Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Berikut Perkembangan Sirkuit Mandalika dan Konsep Keselamatan Pebalap

Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah diketahui masih memegang lisensi B. Sementara untuk menggelar balapan MotoGP, Sirkuit Mandalika mesti memegang lisens

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Berikut Perkembangan Sirkuit Mandalika dan Konsep Keselamatan Pebalap
wartakota
Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, NTB 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah diketahui masih memegang lisensi B. Sementara untuk menggelar balapan MotoGP, Sirkuit Mandalika mesti memegang lisensi A.

Lantas, bagaimana progres saat ini menuju grade A?, Samsul Purba selaku direktur teknik dan operasi MGPA pun memberikan keterangannya saat ditemui di sirkuit, Minggu (23/1/2022).

Track yang beberapa waktu lalu masuk ke grade B tengah dilengkapi demi mendapat grade A seperti penambahan tyer barrier, pemasangan digiflag yang akan selesai Februari ini.

"Biasanya keputusannya sehari sebelum race, tetapi kami kan sudah diberikan catatannya apa saja yang diperbaiki, dan saya terus komunikasi dengan mereka. Sudah on the track (sesuai) tidak apa yang kami lakukan?," ujarnya.

Kerap komunikasi dengan Franco Uncini selaku safety Advisor FIM, Samsul optimis Sirkuit Mandalika dapat lisensi A.

Apalagi jumlah 4.500 tyer barrier sisa menunggu waktu tiba di sirkuit, begitu pula digiflag yang akan tiba 25 Januari ini.

Berita Rekomendasi

"Terkait drainase sudah selesai semua, dan sudah diuji coba dalam musim hujan ini, sehingga dari sisi track di dalam hampir tidak ada masalah," terangnya.

Sementara progres lainnya, pihaknya telah memasang race control, cctv, urusan frekuensi radio telah dikoordinasikan dengan baik.

Untuk tribun sendiri, Samsul menjelaskan sebelum balapan telah rampung dengan kapasitas 62.000, dimana yang permanen kapasitasnya 10.000-an, VIP Village dengan kapasitas 2.400 orang.

Sementara untuk listrik dan jaringan telekomunikasi sendiri, Samsul menyebut PLN dan Telkom sudah siap mendukung sepenuhnya.

Hal lain yang begitu penting yakni keselamatan pebalap pun telah dikonsep demikian rupa.

"Dalam race internasional itu, ada namanya CMO, (chief medical officer), CMO ini membuat medical plan yang isinya fasilitas kesehatan yang dibutuhkan, rumah sakit rujukan, tenaga medis yang diperlukan," katanya.

Di sirkuit sendiri telah tersedia medical center, sebagai pertolongan pertama, sementara rumah sakit rujukan ada Rumah Sakit Umum Pusat Daerah Mataram,RS Sanglah Bali, dan RSCM Jakarta.

Kesiapan Ambulance dan helicopter pun telah dipastikan tersedia dengan lengkap.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas