Buruknya Komunikasi Praveen Jordan dan Melati Deava, Pernah Berantem Perkara Sepele Seperti Ini
antara Praveen dan Melati sempat terjadi miskomunikasi yang sangat sepele namun berdampak besar. Mereka pernah berantem gegera hal ini
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Buruknya Komunikasi Praveen Jordan dan Melati Deava, Pernah Berantem Perkara Sepele Seperti Ini
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumor buruknya komunikasi antara pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Deava Oktavianti tak disangkal oleh pihak PB Djarum, klub tempat mereka bernaung.
Praveen/Melati kini tidak lagi berada di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
Pasangan berjuluk 'Honey Couple' ini dipulangkan ke klub asalnya, yakni PB Djarum sejak 18 Desember 2021 setelah gelaran Indonesia Badminton Festival (IBF) di Bali berakhir.
Baca juga: Ramai Kabar Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, PBSI: SK-nya Belum Ada Kok
Baca juga: Terungkap, Penyebab Buruknya Peforma Praveen/Melati, Satu Down, yang Lain Emosian
Rumor Praveen dan Melati didegradasi dari pelatnas mencuat tatkala keduanya tidak dipanggil untuk pemeriksaan kesehatan berkala PBSI yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Kini Praveen dan Melati menjalani latihan bersama di PB Djarum untuk tampil di rangkaian turnamen Eropa yakni German Open, All England, dan Swiss Open yang berlangsung Maret 2022 mendatang.
"Mereka sudah mulai latihan di sini (PB Djarum) pertengahan Januari kemarin. Rangkaian turnamen di Eropa ini akan jadi target pertama mereka," ungkap Manajer PB Djarum, Fung Permadi kepada Tribunnews.com, Senin (24/1/2022) malam.
Baca juga: Berita Milan, Muka Bete Romagnoli Saat Rossoneri Tak Dapat Penalti, Ibrahimovic Salahkan Lapangan
Baca juga: Berita Chelsea, Thiago Silva Tak Melambat Bikin Kane Mati Kutu, Ziyech Sekaliber Pemain Juara City
Permadi tak menampik fakta, antara Praveen dan Melati sempat terjadi miskomunikasi yang sangat sepele namun berdampak besar.
Keduanya, disebutkan bahkan pernah saling ngambek hanya karena urusan-urusan kecil.
"Mereka itu ada perbedaan persepsi, masing-masing punya persepsi atas tindakan yang dilakukan masing-masing," tutur Permadi.
"Contohnya misalnya sebelum bertanding, yang satu sudah pemanasan yang satu belum kelihatan di lapangan. Pikirannya kan langsung "Gw udah pemanasan elu belum." Padahal sebenarnya yang satunya sudah pemanasan di luar. Jadi komunikasi-komunikasi seperti ini," papar dia.
Baca juga: Persebaya dalam Bahaya, Valpoort Belum Bertaji, Aji Pusing Tanpa 5 Pemain, Samsul Arif Jadi Solusi?
"Sebenarnya tidak ada yang parah," imbuh dia.
Dari yang diamati PB Djarum, komunikasi antara Praveen dan Melati memburuk dikarenakan banyak faktor.
"Kalau saya melihat intinya karena rutinitas, juga ada pandemi yang bikin mereka jarang bertanding. Kemudian ada mungkin rasa bosan karena sekian lama di pelatnas, mungkin rutinitas yang ada sudah terasa membosankan di sana," papar Permadi.