TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan lima kali beruntun Dewa United harus terhenti di tangan West Bandits, Senin (31/1/2022).

Gor C-Tra Arena menjadi saksi tangguhnya West Bandits membekuk Dewa United dengan skor akhir 73-93.

Meski bermain cukup berimbang di quarter pertama, West Bandits menunjukkan konsistensinya dalam 3 quarter.

Hingga akhirnya, Dewa United pun menyerah dan mengakui keunggulan dari West Bandits.

Baca juga: Hasil IBL 2022, West Bandits Berhasil Hentikan Win Streak Dewa United

Baca juga: Hasil IBL 2022 Evos Thunder vs Pacific Caesar, Daniel Wenas Cs Raih Kemenangan Perdana

Dilansir dari iblindonesia.com, Pelatih Dewa United, Andika 'Bedu' Saputra akui banyaknya eror dalam pertandingan kontra West Bandits.

"Game plan kita enggak berjalan dengan baik. Ritme kita mengikuti West Bandit, akhirnya terjadi banyak error," ujar Coach Bedu usai pertandingan.

Quarter pertama, kedua tim sama-sama mencapai skor imbang 26-26.

Selanjutnya, West Bandits cukup menunjukkan konsistensinya selama tiga kuarter terakhir dan berujung kemenangan.

Kendati demikian, Bedu menegaskan bahwa kekalahan ini bukan akhir segalanya.

Bedu pun menegaskan mengenai menguatkan dan menjaga menalitas pemain agar maksimal menghadapi pertandingan selanjutnya.

"Game hari ini kita banyak belajar buat evaluasi untuk ke depan. Artinya bukan berarti kita kalah, besok kiamat. Liga masih panjang, jadi kita harus banyak evaluasi dan bagaimana memotivasi anak-anak supaya tetap bagus," tambah Bedu.

Meski demikian, Jamarr dan Poetiray sumbangkan poin terbanyak di game ini.

14 poin dikantongi oleh Jamarr dan Poetiray.

Jamarr pun mengakui bahwa di game melawan West Bandits, timnya lakukan banyak kesalahan dan terlalu banyak turnover.

"Kita banyak melakukan kesalahan, banyak turnover sendiri. Ini game yang sulit buat kita," kata Jamarr.

Pada pertandinga itu, Dewa United mulai kehilangan ritme permaianan sejak dimulainya quarter kedua.

Sedangkan West Bandits cukup konsisten mengarungi quarter kedua hingga keempat.

Akibatnya, skor akhir pada quarter kedua 26-48 untuk keunggulan Bandits.

Hingga bergulirnya quarter ketiga, Bandits masih tunjukan konsistensi permainan.

Pun diberikan gap skor yang cukup jauh hingga 18 poin.

Sampai berakhirnya quarter ketiga, Bandits tetap unggul dengan skor 57-74.

Tak hanya 18 poin, klub Gading Marten tersebut perlebar gap skor hingga 24 poin.

Kolawole rupanya menjadi momok menakutkan bagi Dewa United pada quarter keempat.

Berkali-kali pertahanan Dewa United dapat di obrak-abrik olehnya hingga menambah poin untuk Bandits.

Skor akhir 73-93 untuk kemenangan West Bandits sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan dari Dewa United.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)