TRIBUNNEWS.COM - Direktur Teknik Dewa United, Wijaya Saputra menyebut upaya mitigasi dari IBL 2022 merupakan langkah yang tepat.

Pemuda yang kerap disapa Wijin itu menilai upaya mitigasi IBL 2022 mementing aspek kesehatan dan keselamaran pemain yang harus diutamakan.

Mengingat virus Covid-19 masih merebak, maka keputusan IBL 2022 untuk menunda seluruh sisa pertandingan seri kedua sudah tepat adanya.

"Tentu penundaan pertandingan ini menjadi langkah yang tepat dari IBL," kata Wijin dilansir dari laman iblindonesia.com, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: IBL 2022: Kasus Covid-19 Pelita Jaya Bertambah, Delapan Orang Dinyatakan Positif

Baca juga: Langkah IBL 2022 Putus Penularan Covid-19, Tunda Seri Kedua & Berencana Perpanjang Laga di Bandung

"Karena bagi kami (Dewa United) dan tentunya seluruh tim peserta, faktor kesehatan dan keselamatan pemain menjadi hal utama yang harus diperhatikan," tambah Wijin.

Wijin juga menjelaskan bahwa ia bersama Dewa United akan mengukuti keputusan terbaik yang diambil oleh IBL 2022.

"Pada prinsipnya kami akan mengikuti apa keputusan terbaik yang diambil oleh IBL" ujar Wijin

"Yang terpenting keputusan yang diambil bersifat adil untuk seluruh tim," tutur Wijin.

Tim dokter hingga kini masih menunggu perkembangan pemulihan dari dua pemain Dewa United yang dapatkan hasil PCR positif Covid-19.

Adalah Dio Tirta dan Kaleb Ramot Gemilang yang dinyatakan positif Covid-19.

Wijin pun jelaskan terkait pemainnya yang dapatkan hasil positif Covid-19 sedang menjalani karantina.

Ia turut doakan pemainnya agar segera pulih.

Pun sekaligus Wijin ingatkan pemain lain agar tidak mengabaikan protokol kesehatan.

"Ya, menurut hasil tes PCR mereka dinyatakan positif Covid-19, saat ini mereka sedang menjalani karantina, tetap semangat dan semoga lekas pulih," ucap Wijin.