TRIBUNNEWS.COM - Penundaan yang dilakukan oleh Indonesia Basketball League (IBL) 2022 seri kedua sepenuhnya didukung oleh West Bandits Combiphar Solo.

Dilansir dari laman iblindonesia, perihal penundaan tersebut, West Bandits sebut bahwa hal tersebut merupakan suatu alasan kemanusiaan sekaligus sebuah keputusan yang tepat.

Kendati demikian, terkait penundaan pertandingan memang bukan yang diharapkan oleh banyak pihak.

Akan tetapi, tetap harus dilakukan karena alasan kemanusiaan dan kesehatan merupakan hal yang paling utama.

Baca juga: IBL 2022: Kasus Covid-19 Pelita Jaya Bertambah, Delapan Orang Dinyatakan Positif

Baca juga: Langkah IBL 2022 Putus Penularan Covid-19, Tunda Seri Kedua & Berencana Perpanjang Laga di Bandung

"Tentu penundaan bukan hal yang diharpkan oleh semua pihak," kata William Ongkowijaya, Owner West Bandits.

"Tapi ini keputusan yang tepat untuk alasan kemanusiaan. Kesehatan merupakan hal yang utama, jadi kamu sepenuhnya mendukung keputusan yang diambil oleh IBL," tambahnya.

Pihak West Bandits pun ajak penggemar basket Indonesia untuk memaklumi keputusan dari IBL.

Selain itu, ajakan untuk semakin disiplin dan tertib untuk menjaga protokol kesehatan.

"Mari sama-sama kita tertib protokol kesehatan, supaya pandemi ini bisa kita lewati bersama," lanjut William.

'West Bandits Combiphar Solo optimis semuanya akan segera membaik," pungkasnya.

Sementara itu, Raoul Miguel selaku pelatih West Bandits pun menyatakan hal yang sama perihal berikan dukungan untuk keputusan yang diambil oleh pihak penyelenggara IBL 2022 seri kedua.

Pelatih yang biasa dipanggil coach Eboss itu pun turut ingatkan perihal protokol kesehatan.

"Saya sih mendukung saja dengan apapun keputusannya," ucap coach Eboss.

"yang harus dilakukan sekarang kita harus berhati-hati dengan prokes (Protokol Kesehatan) yan," tambahnya.