Bos FIM MotoGP Periksa Langsung Kesiapan Marshal di MotoGP Mandalika 2022, Ada 338 Marshal Lokal
MotoGP Mandalika 2022 melibatkan 338 marshal lokal. Siapkah mereka mengawal gelaran MotoGP Indonesia? Hal itu diperiksa langsung bos FIM MotoGP
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bos FIM MotoGP Periksa Kesiapan Marshal di MotoGP Mandalika 2022, Ada 338 Marshal Lokal
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang perhelatan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pihak FIM MotoGP selaku regulator balapan memeriksa kesiapan sirkuit dan perangkat ofisial balapan.
Diketahui, tes pramusim MotoGP Mandaila 2022 dijadwalkan dihelat pada 11 Februari hingga 13 Februari 2022.
Informasi yang diterima Tribunnews.com, menjelang balapan, Mike Webb selaku Race Director dari FIM MotoGP World Championship bertemu dengan kepanitiaan balap MotoGP 2022 yang terdiri dari Priandhi Satria selaku Ketua Penyelenggara, ditemani Eddy Saputra (IMI), Djembar Kartasasmita (Steward) dan Donny Mahardjono (Deputy COC) yang akan bertugas bersama Fazli (COC).
Baca juga: Juara Dunia MotoGP Jalan Kaki Beli SIM Card di Konter HP Pinggir Jalan, Quartararo Jatuh Cinta
Pertemuan itu berlangsung hari ini, Rabu (9/2/2022).
Pada inspeksi itu, Mike Webb menanyakan kesiapan Marshal dari sisi tenaga dan peralatan sekaligus memberikan arahan untuk persiapan teknis pelaksanaan kedua event di sirkuit Mandalika Lombok.
Dilaporkan, sejauh ini, Mike Webb menyatakan puas pada koordinasi marshal di lapangan.
Informasinya, marshal yang bertugas pada MotoGP Mandalika 2022 terdiri dari gabungan marshal ex-WSBK dan marshal baru.
Disebutkan, keduanya kelompok marshal itu telah mendapatkan pelatihan dari pihak IMI.
Ada 338 Marshal Lokal
Diberitakan, ada sejumlah 338 marshal lokal bakal ditugaskan mengawal tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, NTB, pada 11-13 Februari mendatang.
Para marshal itu terdiri atas 198 orang yang bertugas di ajang World Superbike 2021 di Mandalika, 69 marshal rekrutan baru, 51 anggota Brimob, dan 20 personel Badan SAR Nasional.
Marshal lokal yang direkrut berasal dari masyarakat Lombok, khususnya warga yang tinggal di sekitar sirkuit.
Proses perekrutan warga lokal tersebut melibatkan komunitas otomotif NTB dan Karang Taruna Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.