Jelang Hadapi Korea Selatan di BATC 2022, Tim Putra Indonesia Siap Turunkan Skuat Terbaik
Pertemuan tim putra Indonesia dengan Korea Selatan di BATC 2022 akan berlangsung sengit untuk perebutkan tiket semifinal.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Partai babak penyisihan grup Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2022 tim putra Indonesia akan berlanjut bertemu tim dari Korea Selatan.
Pertemuan dengan tim dari negeri Ginseng itu akan berlangsung di Setia City Convention Center, Kamis (17/2/2022) mendatang.
Mengingat tim Korea merupakan salah satu tim kuat, maka skuat Indonesia akan menurunkan tim terbaiknya.
Dikatakan demikian karena ini merupakan laga penting untuk menentukan lolos tidaknya tim putra Indonesia ke babak semifinal.
Baca juga: Hasil BATC 2022, Tim Putri Indonesia Berhasil Sapu Bersih 5 Kemenangan atas Kazakhstan
Baca juga: Ikuti Jejak Tim Putri, Chico Cs Berhasil Unggul 4-1 atas Tim Hong Kong di BATC
Tentunya ini akan menjadi partai yang sengit karena masing-masing tim berebut tiket ke babak semifinal.
Dilansir pbsi.id, Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra menyatakan bahwa pertarungan melawan Korea akan berlangsung sengit.
Ini menjadi pertaruhan nasib tim putra Indonesia untuk lolos ke babak semifinal.
Ia juga menerangkan bahwa mau tidak mau, Chico Aura Dwi Wardoyo cs harus memenangkan tiap pertandingan agar kesempatan lolos semakin mudah.
"Pertandingan lawan Korea besok itu sangat penting. Kansnya seimbang, 50-50," kata Aryono.
"Kalau kita bisa menang, tiket ke semifinal itu rasanya makin dekat. Tetapi itu juga tidak mudah dan perlu perjuangan keras," tambahnya.
Sementara itu, Korea Selatan di partai pertamanya berhasil melibas India dengan skor 5-0.
Sedangkan Indonesia hanya bisa mengatasi Hong Kong dengan torehan poin 4-1.
Maka dari itu, para pemain Indonesia begitu serius mempersiapkan pertandingan melawan Korea Selatan.
Kendati tidak ada pertandingan, hari ini, Rabu (16/2/2022), tim putra Indonesia berlatih selama dua jam di Setia Badminton Hall, Selangor.
Pun telah dilakukan evaluasi terutama untuk pemain ganda putra.
"Kita sudah melakukan evaluasi, terutama untuk pemain ganda. Yang kemarin ada yang kurang-kurang, tentu akan kita diperbaiki. Yang pasti kami akan tampil dengan tim terbaik," jelas Aryono.
Sementara itu, pelatih tunggal putra Harry Hartono mengaku bahwa kans untuk melawan Korea ini seimbang.
Terlebih Chico, Ikhsa, dan Christian Adinata belum pernah bertemu dengan pemain Korea Selatan.
"Lawan Korea itu partai penting yang diharapkan bisa kita menangkan agar tiket ke semifinal bisa lebih cepat diraih. Karena itu, tunggal putra Indonesia juga akan menurunkan kekuatan terbaik," ungkap Harry.
Kendati demikian, di pertandingan kemarin, pemain tunggal putra tampil dengan baik.
Terlebih sang kapten, Chico yang percaya diri dan berhasil mengalahkan Lee Cheuk Yiu.
"Yang makin menggembirakan, mereka bisa cepat beradaptasi dengan arena. Terutama Chico yang begitu percaya diri bisa mengalahkan Lee Cheuk Yiu, pemain yang sulit dikalahkan Anthony Ginting," pungkas Harry.
Akan tetapi, pertandingan esok nampaknya bukan hanya dari kubu tim putra Indonesia saja yang akan menghadapi Korea.
Gregoria cs pun akan menghadapi tim dari negeri ginseng tersebut.
Akan tetapi, pertandingan tim putri menghadapi Korea esok akan merebutkan juara grup z.
Selain itu, tim putri telah mengantongi tiket melaju ke semifinal setelah mengalahkan Kazakhstan.
Meski dengan beban yang berbeda, baik tim putra maupun tim putri tetap akan menampilkan yang terbaik untuk Indonesia.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)