Petinju Korsel Cedera Mata, Lawan Daud Yordan Diganti Juara Dunia WBO Asal Thailand Panya Uthok
Lawan Daud Yordan, Panya Uthok merupakan petinju kawakan yang sarat pengalaman salah satunya pernah menyabet gelar juara dunia WBO.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Petinju Korsel Cedera Mata, Lawan Daud Yordan Diganti Juara Dunia WBO Asal Thailand Panya Uthok
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petinju Indonesia, Daud Yordan mengatakan pihaknya tetap menjalani pertandingan meskipun lawan mainnya asal Korea Selatan, Hwangkil Kim mengundurkan diri dua pekan jelang pertandingan karena mengalami cedera saat menjalani latihan.
Hwangkil Kim digantikan dengan petinju asal Thailand, Panya Uthok.
Panya Uthok merupakan petinju kawakan yang sarat pengalaman salah satunya pernah menyabet gelar juara dunia WBO.
Baca juga: Defry Palulu Ingin Seperti Daud Yordan Saat Hadapi Petinju Thailand
Pertandingan bertajuk MPRO Evolution Fight Series itu akan diadakan World Stadium, Bangkok, Thailand, 4 Maret mendatang.
“Saya memang baru mendapat kabar kemarin ketika manajemen menginformasikan penggantian lawan. Kami sepakat tidak membatalkan atau menunda pertandingan karena memang sudah berjalan baik sisi kepelatihan maupun manajemen. Dalam hal promosi, publikasi dan kerjasama di Thailand sehingga kami tetap terus bergerak mempersiapkan diri tanggal 4 (Maret),” kata Daud Yordan saat dihubungi wartawan, Senin (21/2/2022).
“Terkait lawan memang menginformasikan serta bukti medis dari Korsel menyatakan bahwa lawan saya mengalami cedera bagian mata sehingga tak diperbolehkan bertarung. Dia mengalami cedera karena berlatih,”
“Nah kami tetap fokus, begitu ada masalah manajemen mengambil sikap dan mencari lawan, dapatlah petinju Thailand ini, pemain bintang, dia juga beserta manajemen menyatakan kesiapan menjadi petinju pengganti,” jelasnya.
Lebih lanjut, Daud Yordan menjelaskan pergantian petinju ini merupakan hal yang wajar terjadi.
Terlebih kondisi pandemi Covid-19 yang bisa memapar kapan saja.
“Sangat lumrah (pergantian petinju-red) bahkan ada yang minimal 3 hari bisa diganti. Tapi bagi kita mungkin cukup tidak populer karena jarang petinju kita mengalami masalah saat persiapan ataupun lawannya,” kata Daud Yordan.
“Apalagi hari ini banyak sekali petinju di dunia ketika akan bertanding terkena corona jadi saya kira ini sangat lumrah. Buat saya biasa saja,” sambungnya.
Daud Yordan dijadwalkan bertolak ke Thailand pada 1 Maret mendatang.
Tanggal 2 Maret menjalani karantina karena ada kebijakan karantina selama satu hari dan tanggal 3 mulai fokus adaptasi dan timbang badan.