TRIBUNNEWS.COM - Satria Muda Pertamina Jakarta masih menjadi idola sekaligus favorit juara di kompetisi IBL 2022.

Meski dari torehan poin average berada di peringkat ketiga, Satria Muda unggul dalam hal rebound dan points allowed.

Adapun peringkat pertama diisi oleh Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan yang kedua West Bandits Combiphar Solo.

Kendati demikian, Satria Muda masih difavoritkan sebagai juara karena konsistensi dalam bertahan.

Baca juga: Jenderal Lapangan Satria Muda, Arki Wisnu Tunjukkan Konsistensi di IBL 2022

Baca juga: IBL 2022: Bumi Borneo, Satria Muda & Dewa United Informasikan Tambahan Kasus Covid-19

Dilansir iblindonesia.com, Satria Muda telah mencatatakan rata-rata rebound (45,5 RPG), dan points allowed (52,3 PPG) dalam 5 game di IBL.

Catatan tersebut sekaligus membuktikan bahwa Satria Muda mantap dalam sisi pertahanan.

Sejauh IBL 2022 bergulir, Satria Muda hanya menelan satu kekalahan atas rivalnya, Pelita Jaya.

Meski adanya penundaan liga, Satria muda masih torehkan satatistik yang baik.

Secara produktifitas poin, Satria Muda mengandalkan tiga pemain yakni Elijah Foster, Arki Dikania Wisnu, dan Juan Laurent Kokodiputra.

Selain itu, konsistensi Satria Muda ditunjuka pada presentase field goal yang mencetak sebesar 47,5%.

Produktifitas dan konsistensi itu menjadi modal awal untuk Satria Muda dapat mempertahankan gelar juara.

Sebelum IBL 2022 ditunda, Satria Muda telah memetik satu kemenangan di Bandung.

Kemenangan itu diraih ketika berhasil menundukkan Amartha Hangtuah.

Selain itu, kemenangan yang di raih Arki Wisnu dkk. atas Amartha Hangtuah juga sebuah pemutus rekor.