Torehkan Sejarah Manis di BATC 2022, Ketum PBSI Puji Performa Pemain Muda Indonesia
Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna berikan apresiasi kepada skuat garuda muda yang telah berjuang di BATC 2022 hingga tim putri raih juara.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Gregoria Mariska dan kawan-kawan nampaknya terus mencuri perhatian banyak orang.
Tak terkecuali Ketua Umum PBSI yang turut berikan apresiasi kepada skuat garuda muda yang telah berjuang di BATC 2022.
Khususnya tim putri yang berhasil mencetak sejarah di bulutangkis Indonesia.
Pasalnya, ini kali pertama tim putri bisa masuk final sekaligus sabet gelar juara di kejuaraan beregu asia.
Baca juga: Sukses Sabet Juara di BATC 2022, Gregoria Mariska & Putri KW Bakal Jadi Andalan di All England 2022
Baca juga: Hasil Final BATC 2022: Chico Cs Gagal Ikuti Jejak Tim Putri Raih Gelar Juara
Dilansir pbsi.id, Agung Firman Sampurna sebagai Ketum PBSI mengungkapkan apresiasi dan salut atas prestasi yang telah dicapai oleh tim putri Indonesia.
"Saya apresiasi dan salut atas prestasi tim putri yang sukses merebut gelar juara pada Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu," tutur Agug
"Ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan kita semua," tambahnya.
Di partai final BATC 2022, Gregoria Mariska Tunjung, yang memimpin tim putri Indonesia berhasil menundukkan korea dengan sekor 3-1 pada, Minggu (20/2/2022) lalu.
Kemenangan yang diraih oleh tim putri ini merupakan sejarah yang harus dicatat selama perjalanan bulutangkis Indonesia.
"Ini prestasi yang harus dicatat dalam sejarah perjalanan prestasi bulutangkis Indonesia," kata Agung.
"Untuk kali pertama tim putri Indonesia bisa menjuarai Kejuaraan Asia Beregu," tambahnya.
Agung sendiri juga menerangkan bahwa kemenangan tim putri terasa semakin spesial karena diperkuat oleh tim pelapis.
Pun, banyak pemain yang diturunkan di BATC 2022 itu baru melakoni laga debut mereka di kejuaraan senior.
"Ternyata, kepercayaan yang kita berikan kepada pemain pelapis, bisa dijawab dengan prestasi. Ini menandakan bahwa regenerasi pemain telah berjalan baik dan berada di jalur yang tepat," jelas Agung.
Kendati demikian, sayang sekali di sisi keberhasilan tim putri, tim putra gagal menyabet gelar juara.
Hal itu karena Chico Aura dkk, gagal mengalahkan tim utama dari Malaysia,
Namun, Agung tetap memmberikan apresiasi kepada tim putra.
Meski hanya menurunkan pemain pelapis, tim putra dapat melaju hingga ke final dan bertemu skuat utama Malaysia.
"Untuk tim beregu putra, meski kalah di final lawan Malaysia yang turun full team, tetap merupakan prestasi besar," tutur Agung.
"Saya pun memberikan apresiasi kepada para pemain pelapis atas perjuangan tanpa lelah dan bisa tampil ke final," tambahnya.
Apresiasi tak henti-hentinya diutarakan oleh Agung dan menegaskan bahwa keberhasilan skuat garuda muda ini sebagai pelipur lara di kala pandemi.
"Terima kasih kepada semua pemain, baik putra maupun putri, juga pelatih dan tim pendukung. Prestasi kalian sangat membanggakan dan semoga bisa menjadi pelipur saat pandemi kembali melanda Tanah Air," tukasnya.
Usai berlaga di Selangor, Malaysia, skuat garuda muda segera kembali ke Tanah Air.
Terlihat dari postingan instagram story @badminton.ina, skuat Indonesia telah berada di Jakarta.
Hal ini mengingat masih ada turnamen yang telah menanti skuat Indonesia dalam rangkaian acara BWF World Tour 2022.
Rangkaian acara tersebut akan diselenggarakan mulai bulan Maret 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)