Jelang Kembali Bergulirnya IBL 2022, Pertahanan Tangerang Hawks Perlu Diperkuat
Tangerang Hawks perlu evaluasi pertahanan tim sebelum IBL 2022 kembali bergulir agar dapat tampil maksimal.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Tangerang Hawks merupakan klub asal Tangerang yang baru bergabung di Indonesia Basketball League (IBL) musim ini.
Sehingga, kurangnya waktu untuk mendapatkan komposisi pemain yang ciamik, bikin tim asal Tangerang itu lemah di sisi pertahanan.
Selain itu, meski ada nama-nama yang telah berpengalaman di liga, nampaknya belum nyetel dengan klub barunya.
Ini menjadi tugas pelatih Efri Meldi yang harus segera membenahi performa Tangerang Hawks jelang kembali bergulirnya IBL 2022 pada, 3 Maret 2022 mendatang.
Baca juga: Pemilik Klub Amartha Hangtuah Bangga Atas Performa Apik Timnya di IBL 2022
Baca juga: IBL 2022 Dilanjutkan 3 Maret Dengan Sistem Bubble Terpusat di Jakarta
Kendati demikian, dilansir iblindonesia.com, di klasemen sementara Tangerang Hawks berada di posisi ke-3 divisi merah.
Posisi tersebut menunjukkan bahwa klub tersebut hanya memenangkan dua pertandingan dari 6 laga.
Sementara, Tangerang Hawks sendri telah menelan kekalahan sebanyak empat kali.
Sedangkan dari sisi statistik catatan rata-rata yang telah dilakoni selama 6 laga itu menunjukkan bahwa Tangerang Hawks lebih sering kemasukan bola.
Dari 6 laga itu, Tangerang Hawks telah mencetak 57,7 PPG.
Akan tetapi, ada pun catatan cetakan poin yang dicetak lawan yakni, 67,3 PPG.
Hal itu menunjukkan bahwa Tangerang Hawks lebih sering kebobolan.
Sementara dari sisi presentase mencetak 2 poin, Hawks pun kembali menunjukkan bahwa timnya kerap kebobolan.
Presentase yang ditorehkan oleh Hawks dalam mencetan 2 poin yakni, 39,6%.
Sedangan lawan dapat mencetak 2 poin di ring Hawks dengan catatan presentase 45,4%.
Semetera di sisi rebound, Hawks hanya dapat mencetakk 34,0 RPG.
Catatan itu pun merupakan perolehan rebound terendah di antara klub lain di IBL 2022.
Selain itu, di segi penguasaan bola, Hawks melakukan 13,5 turnovers per game.
Melihat catatan statistik tersebut harus menjadi perhatian coach Meldi untuk dapat berbenah khususnya di sisi pertahanan.
Evaluasi yang harus dilakukan itu guna antarkan Tangerang Hawks melaju hingga babak playoffs musim ini.
Selain statistik, dari sisi pemain nampaknya sudah dilakukan kombinasi antara senior dan junior.
Ada nama-nama seperti, Rizky Effendy, M. Dhiya'ul Haq, Ardian Ariadi, Danny Ray, Winston Swenjaya, dan Raylly Pratama.
Nama-nama tersebut telah berkecimpung di IBL sejak lama.
Sementara coach Meldi, merupakan bekas pelatih dari klub Satya Wacana Salatiga.
Kendati telah memilih pemain dan pelatih berpengalaman, nampaknya tak mudah untuk mendapat komposisi terbaik dalam bermain bagi Tangerang Hawks.
nampaknya, para pemain masih terbawa dengan mantan klub lamanya.
Maka dari itu, Tangerang Hawks pelan-pelan perlu membangun hal-hal mendasar.
Hal itu seperti, membangun chemistry antar pemain, membangun mental bertanding, serta menyamakan visi bermain.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)