Ketum PBPI Galih Kartasasmita Upayakan Cabor Padel Dipertandingkan di SEA Games 2025
Hal itu disampaikan usai rapat kerja nasional di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ketum PBPI Galih Kartasasmita Upayakan Cabor Padel Dipertandingkan di SEA Games 2025
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI), Galih Kartasasmita mengatakan pihaknya tengah berupaya agar cabang olahraga padel bisa dipertandingkan pada SEA Games 2025 Thailand.
Hal itu disampaikan usai rapat kerja nasional di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024).
“Kita juga fokus negosiasi untuk tampil di SEA Games Thailand,” kata Galih sesuai rakernas.
Seperti diketahui, SEA Games Thailand yang rencana bergulir pada 7 Desember 2025 sebelumnya telah merilis jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan.
Cabor yang dipertandingkan sebanyak 50, sedangkan tiga cabor lainnya dipertandingkan secara eksebisi.
Meskipun demikian, Galih terus mencoba agar cabor padel bisa dipertandingkan atau setidaknya tampil dalam pertandingan eksibisi pada SEA Games Thailand.
Pasalnya, hingga saat ini sudah ada sekitar lima negara yang mempunyai federasi dan atletnya.
Untuk itu, dalam waktu dekat, ia coba berkirim surat kepada panitia penyelenggara SEA Games untuk bisa mempertandingkan cabor Padel.
“Ya, kita sedang ingin mendorong atau melobi agar Thailand memasukan setidaknya sebagai eksibisi, Itu yang mau saya dorong,” kata Galih.
“Sebenarnya untuk jadi eksebisi hanya perlu lima negara saja. Artinya kan ada Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, juga ada Singapura. Nah itu yang coba saya usahakan,”
“Saya mau tulis surat ke federasi Thailand, kan kebetulan saya juga di KONI di hubungan luar negeri. Jadi harus upayakan karena sayang sekali kan, ini momentum yang lumayan besar,” pungkasnya.
Sementara itu, PBPI sendiri di bawah naungan Galih tahun depan bakal mulai gencar menggelar beberapa program.
Program yang siap diadakan yakni pembinaan atlet dengan menggelar Kejurda, Kejurnas hingga Liga. Kemudian juga mensertifikasi para pelatih, wasit hingga lapangan.
Program-program tersebut dijalankan agar cabor padel Indonesia bisa semakin lebih baik dan atletnya bisa menorehkan prestasi di kancah internasional.