Kualifikasi FIBA Piala Dunia 2023 Zona Asia, Penguasaan Bola Timnas Basket Indonesia Masih Lemah
Kekalahan Indonesia atas Arab Saudi karena banyaknya turnover. Selain itu, statistik setal, rebound, serta dalam mencetak 2 dan 3 poin masih kalah.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia harus mengakui keunggulan dari tuan rumah Arab Saudi dalam laga Kualifikasi FIBA, Kamis (24/2/2022) malam.
Kekalahan tersebut diakibatkan lemahnya penguasaan bola karena Indonesia banyak melakukan turnover.
Selain itu, mengutip fiba.basketball, Indonesia pun masih lemah dalam rebound.
Adapun catatan statistik yang menunjukkan bahwa presentase field goals pun masih rendah dibanding tim lawan.
Baca juga: Tantangan Timnas Basket Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Jordania di Kualifikasi FIBA
Baca juga: Brandon Jawato Jadi Pemain Kunci Timnas Basket Indonesia Lawan Arab Saudi di Kualifikasi FIBA
Pertandingan antara timnas basket Indonesia vs Arab Saudi pun berakhir dengan skor 95-66.
Gap skor yang cukup jauh tersebut nampaknya imbas dari kurangnya penguasaan bola dari Andakara Prastawa dkk.
Pasalnya, dilihat dari statistik usaha dalam memasukkan bola, Indonesia kalah telak dari Arab Saudi.
Presentasi field goals 2PTS yang diciptakan Indonesia hanya 35,8% dan lawan lebih tinggi yakni 39,4%.
Pun dari presentase 3PTS, lawan berhasil capai angka 27,9% sedangkan Indonesia hanya 21,1,%.
Adapun hal yang membuat statistik Indonesia lebih jauh dari Arab yakni dalam hal rebounds.
Baik defensive maupun offensive rebounds dari Indonesia kalah dari tim lawan.
Total rebounds dari Indonesia hanya capai angka 32 sementara Arab 44.
Dari catatan statistik, justru Indonesia malah unggul dalam turnovers dan foul.
Selain itu, catatan block, steal, dan assist, Indonesia kalah atas Arab.