Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski peruntukan utamanya adalah untuk menggelar balapan MotoGP hingga WSBK, namun sirkuit mandalika mampu pula dijadikan arena balap kendaraan roda empat.

Hal ini disampaikan oleh Denny Pribadi, pereli nasional.

Meski bukan sekelas Formula 1, namun ada beberapa balapan roda empat menarik lainnya yang bisa digelar di sirkuit yang berada di Lombok Tengah ini seperti GT 3, touring car racing dan banyak lainnya.

"Banyak yang bisa digelar. Seperti Jerman punya DTM, (deutsche tourenwagen master, Jepang punya Japan Touring Car, Indonesia juga harus punya itu. Itu terkenal juga diluar F1," ucapnya di Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (27/2/2022).

Pembalap yang pernah juara nasional di Kejuaraan Retro Championship ini optimis kejuaraan roda empat akan sukses digelar di sirkuit mandalika, mengingat MGPA juga berencana mendatangkan pembalap internasional ke Mandalika.

Adanya Sirkuit Mandalika juga membuat sarana pembalap nasional, bahkan bibit-bibit pembalap nasional akan bermunculan.

Saat ini saja, Indonesia telah memiliki pembalap roda empat yang sudah dikenal luas, seperti Emmanuelle Amandio yang berjaya di Russian Drift tahun 2021 lalu.

"Apalagi ini ada Sirkuit Mandalika, pasti bertambah lagi, dan pembalap Indonesia bisa pentas di dunia. Saya dulu pernah bilang, fasilitas pendukung yang diperlukan, dan kini ada di Mandalika untuk bisa dipakai di Indonesia, tak hanya internasional saja," tambahnya.

Pemilihan racing lain yang tak jauh beda antara roda empat dan roda dua turut membuat sirkuit mandalika jadi tempat balapan nan seru dan ideal.

Bedanya hanya di jarak pengereman, dimana motor lebih dekat dibanding mobil.

"Saya juga yakin sponsor akan berdatangan dengan sirkuit mandalika yang baru ini," tutupnya.