Kualifikasi FIBA World Cup 2023: Kalah atas Jordania Bikin Indonesia Tambah Rentetan Kekalahan
Timnas basket Indonesia kembali gagal petik kemenangan di babak kualifikasi FIBA dan kali ini gagal atas tim kuat Jordania.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Timnas basket Indonesia kembali telan kekalahan atas Jordania di kualifikasi World Cup 2023, Minggu (27/2/2022) malam.
Bermain di Amman, Jordania, Indonesia gagal petik kemenangan atas tuan rumah.
Kekalahan Indonesia atas Jordania itu berakhir dengan skor 94-64.
Pun hasil ini sekaligus menambah rentetan catatan kekalahan Indonesia sebanyak 4 kali beruturut-turut.
Baca juga: Kualifikasi FIBA Piala Dunia 2023 Zona Asia, Penguasaan Bola Timnas Basket Indonesia Masih Lemah
Baca juga: Brandon Jawato Jadi Pemain Kunci Timnas Basket Indonesia Lawan Arab Saudi di Kualifikasi FIBA
Pada pertandingan melawan Jordania, skuat garuda sempat unggul terlebih dahulu di kuarter pertama.
Dilansir fiba.basketball, berjalannya kuarter pertama hingga menit ke-5, Indonesia berhasil unggul atas Jordania.
Akan tetapi, sayangnya Indonesia tidak dapat mempertahankan keunggulan.
Sehingga, tim lawan dapat membalik keunggulan.
Keadaan pun berbalik 3 menit jelang berakhirnya kuarter pertama dan berujung kemenangan untuk Jordania.
Begitupun pada kuarter kedua, Indonesia tak kunjung mampu persempit jarak.
Justru, Jordania makin menjauh dari Indonesia dan berakhir dengan skor 42-29 di kuarter kedua.
Sementara kuarter ketiga, gap skor yang diberikan Jordania semakin jauh yakni, 29 poin.
Pada kuarter terakhir Jordania nampaknya makin nyaman dan buktikan ketangguhannya.
Sehingga, hal itu buat Andakara Prastawa dkk makin tertinggal.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 94-64 dan kemenangan untuk Jordania.
Dilihat dari sisi statistik, Indonesia masih menunjukkan lemahnya offensive dan defensive rebound.
Jordania melakukan total rebound sebanyak 43, sedangkan Indonesia melakukannya sebanyak 32 kali.
Sedangkan dari shooting percentage, Indonesia unggul di free throw.
Free throw yang dilakukan oleh Indonesia peroleh presentase sebanyak 70,3%.
Sedangkan lemparan 2 poin dan 3 poin, Indonesia masih kalah atas Jordania.
Pun kelemahan Indonesia ketika melawan Jordania hampir sama ketika melawan Arab Saudi.
Adalah permasalahan banyaknya turnover dan foul yang dilakukan.
Terlihat dari catatan statistik, Indonesia melakukan 18 turnover dan 20 foul.
Hasil ini buat Indonesia kembali gagal raih kemenangan di babak kualifikasi FIBA jendela kedua.
Hal ini sekaligus menambah catatan buruk Indonesia karena telah menelan kekalahan sebanyak 4 kali berturut-turut.
Sebelumnya, Indonesia telah menelan kekalahan dua kali berturut-turut ketika menghadapi Lebanon.
Adapun skor akhir yang didapatkan oleh Indonesia yakni, 38-96 di pertandingan pertama.
Sementara pertandingan kedua hadapi Lebanon, Indonesia kembali telan kekalahan dengan skor akhir 64-110.
Sedangkan sebelum menghadapi Jordania, Indonesia menghadapi Arab Saudi.
Ketika itu pun, Indonesia gagal petik kemenangan yang ketiga.
Adapun skor akhir yang diraih oleh Indonesia adalah 95 - 66.
Kini, menghadapi Jordania, Indonesia kembali menelan kekalahannya yang keempat dengan skor akhir 94-64.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)