Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Timnas Bolabasket Indonesia Kalah Dari Jordania Di Window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023

Koleksi 24 poin dari Abraham Damar Grahita belum mampu selamatkan Indonesia dari kekalahan kedua pada lawatan ke Timur Tengah.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Timnas Bolabasket Indonesia Kalah Dari Jordania Di Window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023
indonesiabasketball.or.id
Timnas Bolabasket Indonesia dipaksa mengakui ketangguhan tuan rumah Jordania dalam laga lanjutan window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia minggu malam (27/2). Duel yang tersaji di Prince Hamza, Amman, itu berakhir 94-64 untuk Jordania. 

TRIBUNNEWS.COM, AMMAN - Koleksi 24 poin dari Abraham Damar Grahita belum mampu selamatkan Indonesia dari kekalahan kedua pada lawatan ke Timur Tengah.

Ini karena Timnas Bolabasket Indonesia dipaksa mengakui ketangguhan tuan rumah Jordania dalam laga lanjutan window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia minggu malam (27/2). Duel yang tersaji di Prince Hamza, Amman, itu  berakhir 94-64 untuk Jordania.

"Memang ini bukan situasi mudah bagi kami. Sebagian besar pemain sebelumnya terpapar corona termasuk saya.




Tapi ini bukan alasan karena memang Jordania layak untuk menang," jelas Abraham usai pertandingan.

Jordania memiliki rangking lebih baik dari Indonesia karena mereka berada di posisi 39. Sementara Indonesia di posisi 91.

Diakui Abraham, perbedaan rangking itu menunjukkan Jordania memiliki sistem level permainan lebih baik.

Meski perbedaan level jauh, namun sejatinya Indonesia tidak kalah baik dalam permainan. Bahkan, Indonesia sempat mengawali permainan dengan baik di kuarter pertama. Brandon Jawato membuka kran poin Indonesia dengan three point.

BERITA TERKAIT

Kemudian poin ini dikejar Jordania dengan dua angka yang selanjutnya dibalas lagi oleh Abraham Damar Grahita melalui tembakan dua angka juga.

Namun tidak efektifnya tembakan pemain Indonesia membuat Jordania di atas angin. Mereka melakukan berbagai percobaan dan akurasinya bagus sehingga mampu menutup kuarter pertama dengan kedudukan 24-15.

Memasuki kuarter kedua, Jordania semakin baik mainnya. Mereka rajin produksi poin melalui tembakan tiga angka. Akurasinya juga oke.

Pemain Indonesia berusaha mengimbangi namun ternyata mereka terlalu tangguh sehingga mampu mendominasi dan menutup kuarter kedua dengan 42-29.

Jordania semakin rapih mainnya setelah turun minum. Timnas berusaha mengimbanginya. Pada kuarter ini Indonesia menambah 14 angka sementara Jordania memproduksi 30 poin.

Pada kuarter keempat, Pasukan Merah Putih berusaha bangkit. Mereka membuka permainan dengan tiga angka. Tanpa Lester Prosper, permainan lebih rapih dan efisien.

Pada kuarter ini Indonesia mampu koleksi 21 angka dan 22 poin untuk Jordania sehingga pertandingan disudahi dengan kedudukan 94-64 untuk Jordania.

"Lester tidak bermain baik. Dia tidak bisa membantu kami menggalang pertahanan di inside sehingga kita lebih banyak defense di outside. Tapi di kuarter terakhir, pemain bermain bagus. Pembagian bola bagus dan shooting oke," ungkap Pelatih Timnas Bolabasket Indonesia, Rajko Toroman.

Dengan kekalahan ini, Rajko mengakui bahwa kans Indonesia ke FIBA World Cup 2023 melalui kualifikasi tertutup karena berada di peringkat keempat Grup C. Sekalipun, menyisakan dua pertandingan melawan Arab Saudi dan Jordania di Jakarta medio tahun ini.

Perburuan tiket ke FIBA World Cup 2023 paling realistis adalah dengan memaksimalkan FIBA Asia Cup 2022 Juli nanti yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

"Kita memang menyisakan dua game lagi di Jakarta tapi tidak akan banyak membantu ke FIBA World Cup. Target kami saat ini fokus ke FIBA Asia Cup untuk ke FIBA World Cup 2023. Tentu butuh persiapan lebih matang dan lebih lama agar lebih maksimal. Kami yakin bisa lakukan lebih baik apalagi dari sini kami mendapatkan dua pemain segar Yudha (Saputera) dan (Muhamad) Arighi untuk FIBA Asia Cup nanti," jelas Rajko.

Dalam pertandingan ini, Abraham Damar Grahita menjadi pengoleksi poin terbanyak dengan 24 angka, 2 rebound  dan empat asis. Di bawahnya Ada Brandon Jawato dengan sumbangan 12 angka dan lima rebound. Sedangkan dari Jordania, Amin Abuhawwas menjadi pencetak poin terbanyak dengan 17 poin dan 6 rebound.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas