Daftar Atlet Ukraina yang Ikut Berperang Lawan Rusia, Oleksandr Usyk hingga Lomachenko
Invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina membuat beberapa atlet profesional ikut serta membantu pertahanan negara. Oleksandr Usyk salah satunya
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Perang yang terus berkecamuk antara Rusia dan Ukraina menimbulkan keprihatinan banyak pihak.
Rusia gencar melakukan serangan dan pergerakan ke wilayah kedaulatan Ukraina dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu, Ukraina terus bertahan untuk menahan gempuran Negeri Beruang Merah.
Situasi genting yang dialami Ukraina membuat beberapa atlet dan mantan atlet yang berasal dari negara tersebut tergerak.
Tak jarang dari mereka ikut menenteng senjata demi mempertahankan tanah airnya.
Baca juga: FIFA Jatuhkan Sanksi untuk Timnas & Klub Rusia, Miranchuk Cs Ditangguhkan dari Piala Dunia 2022
Baca juga: FIFA Larang Rusia Kibarkan Bendera dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Pada Pertandingan Internasional
Petinju kelas berat Ukraina yang masih aktif bertanding, Oleksandr Usyk misalnya, ia tak canggung untuk ikut berperang melawan Rusia.
Usyk tak mau membuang waktu untuk membela tanah airnya selepas promosi event tinjunya melawan Anthony Joshua di Inggris kelar.
Ia langsung terbang kembali ke Ukraina dan mendaftar sebagai sukarelawan pertahanan negara.
Ini juga sebagai bentuk bantahan dari sang petinju terkait isu yang menyebutnya lari ke luar negeri saat Rusia datang menyerang.
Ia menegaskan kepergiannya ke Inggris kala itu adalah untuk merampungkan urusan profesional tinju.
"Kepada Ukraina dan warga Ukraina, beberapa menulis bahwa saya kabur ke luar negeri. Tidak benar. Saya memiliki perjalanan yang berhubungan dengan pekerjaan dan sekarang saya kembali. Saya di rumah," ucap Usyk dalam video yang diunggah di akun Instagramnya.
"Teman, kita semua harus bersatu dan melalui ini semua."
"Karena kita menghadapi tantangan yang luar biasa sukar," sambungnya.
Bukan cuma Oleksandr Usyk saja yang ikut membela Ukraina dari gempuran Rusia.