Kena Sanksi BWF, Berikut Atlet Unggulan Bulutangkis Rusia yang Pernah Bersua dengan Atlet Indonesia
Federasi Rusia diberikan sanksi dari BWF. Berikut deretan atlet andalan bulu tangkis Rusia yang pernah bersua dengan Indonesia.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Badminton World Federation (BWF) telah memberikan pernyataan sanksi bagi federasi bulu tangkis Rusia, Senin (28/2/2022).
Nampaknya, pernyataan berupa sanksi tersebut berpengaruh pada atlet unggulan dari federasi bulu tangkis Rusia.
Dalam sanksi tersebut menunjukkan bahwa atlet Rusia tidak boleh mengibarkan bendera Rusia di seluruh turnamen yang disetujui BWF.
Selain itu, pun lagu kebangsaan dari atlet Rusia tidak boleh dimainkan di setiap turnamen yang disetujui BWF.
Baca juga: BWF Berikan Sanksi Kecaman Keras Terhadap Rusia dan Belarus Atas Serangan ke Ukraina
Baca juga: BEC Nyatakan Federasi Bulu Tangkis Rusia dan Belarus Tak akan Ikut Berpartisipasi dalam Kongres
Hal itu karena imbas dari dilakukannya serangan dari pemerintah Rusia kepada Ukraina.
Padahal, Rusia sendiri memiliki atlet unggulan yang menjadi andalan dalam bersaing di kancah internasional.
Khususnya, beberapa atlet unggulan Rusia pun pernah bersua dengan atlet andalan dari Indonesia.
Dikutip Tribunnews dari TribunSumsel.com, salah satu ganda putra andalan dari Rusia adalah Ivan Sozonov/Vladimir Ivanov.
Selain berperan sebagai atlet pada sektor ganda putra, Ivan Sozonov juga dapat bermain menjadi tunggal putra.

Atlet asal Indonesia pun pernah menghadapi dua atlet tersebut yakni Anthony Sinisuka Ginting dan duet andalan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Sayang, pemain ganda putra andalan Rusia itu belum bisa kalahkan ganda putra andalan Indonesia seperti Kevin/Gideon dan Hendra/Ahsan.
Namun, rekor pertemuan mereka dengan atlet Indonesia hanya berhasil mengalahkan ganda putra Fajar/Rian.
Selain itu, di sektor tunggal putra, Ivan Sozonov juga diturunkan untuk melawan Anthony Sinisuka Ginting kala itu di Piala Sudirman 2021.
Sementara itu, andalan dari sektor tunggal putri bernama Anastasiia Shapovalova.