Mengenal Abrahan Damar Grahita, Penyumbang Poin Terbanyak saat Indonesia Ditundukkan Yordania
Abraham Damar Grahita, punggawa timnas basket Indonesia yang sumbang poin terbanyak di laga Indonesia vs Jordania gelaran kualifikasi FIBA.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Abraham Damar Grahita merupakan andalan punggawa timnas basket Indonesia yang diturunkan ketika melawan Yordania, Minggu (27/2/2022) lalu.
Ketika itu, Grahita bersama timnas Indonesia bertolak ke Timur Tengah untuk mengikuti rentetan pertandingan kualifikasi FIBA World Cup 2023.
Agenda tersebut mempertemukan Indonesia dengan Arab Saudi dan Yordania.
Pada dua pertandingan tersebut, Indonesia gagal bawa kemenangan untuk Indonesia.
Baca juga: Timnas Bolabasket Indonesia Kalah Dari Yordania Di Window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023
Baca juga: Kualifikasi FIBA World Cup 2023: Kalah atas Yordania Bikin Indonesia Tambah Rentetan Kekalahan
Kendati demikian, kekalahan tersebut pun diiringi dengan performa apik dari seorang pemain Indonesia bernama Abraham Damar Grahita.
Dilansir fiba.basketball, pada pertandingan melawan Yordania, Grahita menjadi pemain dengan torehan poin terbanyak.
Bahkan torehan dari punggawa Prawira Bandung tersebut mengalahkan Freddy Ibrahim selaku pemain Yordania.
Abraham sendiri mampu menorehkan sebanyak 24 poin untuk Indonesia di pertandingan kedua kualifikasi FIBA di Yordania kala itu.
Ia juga mampu melakukan rebound sebanyak 2 kali serta 4 kali assist untuk tim merah putih.
Sayang, ia kalah dalam mencuri bola atau still dan menghadang bola atau block.
Kendati demikian, performa apik dari seorang Grahita belum bisa bawa Indonesia menang atas Yordania.
Pun meski telah dipasangkan dengan Yudha Saputera rekan se-timnya di Prawira Bandung, tak kunjung juga bawa Indonesia menang.
Meski begitu, performa Grahita memang perlu di acungi jempol.
Bahkan, ia menggeser performa apik dari pemain yang dijadikan andalan pula oleh Indonesia.
Adalah seorang Brandon Jawato yang ketika pertandingan menghadapi Yordania, ia hanya mampu mencetak separuh dari raihan grahita yakni, 12 poin.
Selain itu, penyumbang poin terbanya dari Indonesia adlah Vincent Rivaldi Kosasih.
Kendati demikian, dalam 4 pertandingan di kualifikasi FIBA ini, Indonesia sama sekali belum pernah cicipi kemenangan.
Hal ini tentu membuat kans Indonesia untuk lolos Piala Dunia makin sempit.
Selain itu, adapun kelemahan dari keseluruhan performa dari Indonesia ini adalah penguasaan bola.
Tercatat di dua pertandingan melawan Arab Saudi dan Yordania, Indonesia banyak sekali melakukan turnover.
Hal itu harus segara diperbaiki sebelum menatap Kualifikasi FIBA di jendela selanjutnya.
Hal tersebut mengingat ahwa masih ada agenda dalam berhadapan dengan Arab Saudi dan Yordania pada Juli 2022 mendatang.
Maka dari itu, Indonesia harus segera berbenah untuk tunjukkan performa apiknya demi menjaga asa untuk lolos meski sulit.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)