Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi bola basket profesional, IBL 2022 yang sempat terhenti karena banyaknya personel terpapar Covid-19 akan kembali bergulir besok, Kamis (3/3/2022).

IBL 2022 kali ini diadakan dengan sistem bubble terpusat. Pertandingan bergulir di Hall Basket GBK sedangkan seluruh atlet dan ofisial menginap di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah mengatakan untuk lanjutan IBL 2022 dengan sistem bubble terpusat ini pihaknya belum membuka untuk penonton umum.

Nanti yang hadir di lapangan hanya pemilik klub dan anggotanya serta beberapa undangan.

“Dengan mulai kembalinya IBL ini kami perlu utamakan prokes dan melihat kelancaran dulu semoga tidak ada lagi pertandingan yang ditunda, semuanya sehat dan pertandingan bisa berjalan lancar,” kata Junas saat dihubungi Tribunnews, Rabu (2/3/2022).

“Kami khawatir kalau ada penonton dari awal terus ramai lagi, euforia, itu seakan-akan IBL tidak empati dengan keadaan saat ini kan tidak enak,”

“Secara perizinan kami tidak masalah cuma kami menahan diri dulu, sehingga mulai tanggal 3. Kalau media tetap bisa, kemudian untuk stakeholder tertentu seperti klub kan pasti punya pemilik dan ada yang mendukung itu kan dalam jumlah sangat terbatas, kemudian sistem undangan. Itu jumlahnya benar-benar sangat sedikit ya,” jelasnya.

Lebih lanjut Junas mengatakan pihaknya baru akan membuka tiket untuk penonton umum satu pekan setelah IBL 2022 lanjutan ini bergulir.

Hal itu dilakukan juga setelah melihat perkembangan kondisi kasus Omicron yang berada di Jakarta.

Nantinya tiket yang dijual tetap melalui online dan kuotanya hanya 25 persen dari kapasitas venue Hall Basket GBK.

“Kalau untuk yang umum atau yang beli tiket itu akan kami berlakukan satu pekan berjalan, kami evaluasi kalau semuanya lancar. Itu bisa kembali kami buka pembelian tiketnya karena tidak bisa mendadak juga kan karena kami tidak melayani pembelian hari H atau on the spot. Pembelian tiket nanti harus online dan sehari sebelumnya makanya perlu persiapan,” kata Junas.

“Nanti kami akan buka seperti kemarin 25 persen dari kapasitas venue, atau bisa dikisaran 500 orang kurang lebih,” katanya.