Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kisah Atlet Bulutangkis Ukraina Ketika Terjadi Invasi, Ada yang Stres hingga Sembunyi di Bawah Tanah

Kisah dari dua atlet Ukraina, Anastasiya Prozorova dan Artem Pochtarov ketika terjadi invasi dari Rusia ke Ukraina.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Kisah Atlet Bulutangkis Ukraina Ketika Terjadi Invasi, Ada yang Stres hingga Sembunyi di Bawah Tanah
Website Resmi badmintoneurope.com
Aksi Artem Pochtarov pebulutangkis andalan dari Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan dari Rusia ke Ukraina berikan pengalaman menyedihkan bagi pegiat komunitas bulutangkis Ukraina.

Dilansir badmintoneurope.com, kala terjadi invasi, terdapat atlet bulutangkis yang sedang melakoni turnamen di Uganda.

Adalah Anastasiya Prozorova seorang atlet ganda putri yang kala itu sedang mengikuti Uganda International 2022.

Sementara itu, ada atlet lain yakni Artem Pochtarov yang tengah berada di rumah dan tidak bisa meninggalkan kota.

Baca juga: Konfederasi Bulu Tangkis Eropa (BEC) Tanggapi Konflik Rusia-Ukraina

Baca juga: Kena Sanksi BWF, Berikut Atlet Unggulan Bulutangkis Rusia yang Pernah Bersua dengan Atlet Indonesia

Dalam kisah Anastasiya, ia menerangkan bahwa tengah berada di Uganda, Afrika bersama rekan satu negaranya.

Ketika berada di Uganda, ia menerima pesan dari ibunya terkait adanya invasi dari Rusia.

Turnamen yang seharusnya menjadi hal yang menyenangkan seketika berubah menjadi hal yang menyedihkan.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, Anastasiya tak bisa berikan fokus penuh di pertandingan.

Hingga akhirnya ia mengaku tidak bisa melanjutkan pertandingan lantaran stress memikirkan keluarganya yang terjebak di Ukraina.

"Saya tidak bisa melanjutkan pertandingan karena terlalu stres," tutur Anastasiya.

Foto bersama Anastasiya Prozorova & Artem Pochtarov pebulutangkis asal Ukraina.
Foto bersama Anastasiya Prozorova & Artem Pochtarov pebulutangkis asal Ukraina. (Website Resmi djarumbadminton.com)

"Saat ini, kami tidak bisa kembali ke rumah karena situasi yang tidak memungkinkan," tukasnya.

Hingga akhirnya, ia bersama rekan-rekannya memutuskan untuk mengungsi ke Milan, Italia.

Sementara itu, tunggal putra Ukraina, Artem Pochtarov mendapat pesan dari temannya perihal dimulainya serangan militer Rusia.

"Artem, sudah dimulai," tutur kawan Artem.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas