TRIBUNNEWS.COM - Agenda MotoGP 2022 resmi dimulai dengan balapan di MotoGP Qatar 2022.

Seluruh kegiatan balapan MotoGP Qatar 2022 akan dimulai pada tanggal 4-6 Maret 2022 ini.

Jelang balapan, para pembalap hadir di sesi jumpa pers di Sirkuit Losail, Qatar.

Salah satu rider yang mendapat cukup banyak pertanyaan adalah Francesco 'Pecco" Bagnaia.

Baca juga: Marc Marquez: Tanpa Valentino Rossi MotoGP Tetap Berjalan Seperti Biasa

Pecco Bagnaia memang menjadi satu di antara rider unggulan pada MotoGP 2022 ini.

Pasalnya, pembalap tim Ducati ini diprediksi bisa tampil konsisten.

Apalagi, ia akan menunggangi motor Desmosedici terbaru yang telah mendapat sentuhan teknologi terbaru.

Ducati bahkan langsung unjuk gigi ketika MotoGP 2022 baru menginjak tahapan pramusim.

Baca juga: Jadwal MotoGP Hari Ini, FP1 dan FP2 di Sirkuit Losail, Vinales Seperti Rookie di MotoGP 2022

Pabrikan asal Italia ini tak mau membuang waktu untuk membuat kemajuan besar.

Kecepatan masih menjadi andalan Ducati untuk musim ini.

Namun, Pecco Bagnaia tak mau terpukau dengan apa yang digadang menjadi keunggulan motor tunggangannya itu.

Ia ingin fokus menjalani balapan dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya.

"Saya pikir kami melakukan pekerjaan bagus di sesi pramusim," ungkap Pecco dikutip dari Motosprint.

"Sangat sulit untuk mengerti level setiap kendaraan, karena setiap pembalap berbeda."

"Potensi motor ini sangat tinggi. Ya, tentu saja Ducati selalu terlihat bagus. Kami juga mungkin yang tercepat, namun gelar juara dunia terakhir kami adalah tahun 2007 lalu."

"Saya pikir motor ini adalah yang terbaik yang pernah saya tunggangi. Tapi, saya tidak tahu dengan yang lain," sambungnya.

Ducati sendiri memiliki peluang besar untuk menang di MotoGP Qatar 2022.

Sebab, karakter Sirkuit Losail yang banyak didominasi trek lurus dan cepat dirasa cocok dengan Ducati.

Namun, rider dari pabrikan lain juga tak bisa dianggap remeh begitu saja.

Fabio Quartararo, Marc Marquez hingga Pol Espargaro pastinya akan mengeluarkan kemampuan terbaik sejak race perdana ini.

(Tribunnews.com/Guruh)