7,5 Juta Anak Terdampak dari Invasi Rusia ke Ukraina, Andy Murray Tergerak Bantu Dunia Pendidikan
Petenis Skotlandia, Andy Murray menyumbangkan prize moneynya untuk anak-anak Ukraina yang terdampak konflik.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Petenis Andy Murray berjanji akan menyumbangkan sisa uang hadiah kejuarannya untuk kebutuhan anak-anak Ukraina.
Petenis asal Skotlandia itu akan bekerja sama dengan UNICEF untuk memberikan sumbangan berupa obat-obatan, medis, serta beragam kebutuhan pendidikan.
Melalui akun twitternya, Murray mengutarakan kesedihannya karena adanya invasi yang dilakukan pemerintah Rusia kepada Ukraina.
Pada akhirnya, banyak anak-anak Ukraina mendapatkan dampak dari serangan tersebut.
Baca juga: Konfederasi Bulu Tangkis Eropa (BEC) Tanggapi Konflik Rusia-Ukraina
Baca juga: BWF Berikan Sanksi Kecaman Keras Terhadap Rusia dan Belarus Atas Serangan ke Ukraina
Dilansir CNN, saat ini kurang lebih 2 juta orang pengungsi terpaksa meninggalkan Ukraina.
Salah satu faktor penting yang terdampak ketika adanya invasi Rusia adalah pendidikan.
Menurut Andy Murray, pendidikan adalah suatu hal yang penting dan harus terus berlanjut, terutama untuk anak-anak.
Maka dari itu, ia bersama UNICEF ingin membantu anak-anak pengungsi di Ukraina serta melakukan rehabilitasi terhadap sekolah yang rusak.
"Lebih dari 7,5 juta anak terkena dampak konflik yang meningkat di Ukraina," tulis Murray di akun twitternya.
"Jadi saya bekerja dengan UNICEF Inggris untuk membantu menyediakan pasokan medis yang mendesak dan perlengkapan pengembangan anak," tambahnya.
"Pendidikan itu penting dan harus terus berlanjut, jadi UNICEF bekerja untuk memungkinkan akses pembelajaran bagi anak-anak pengungsi," tutur Murray.
"Serta mendukung rehabilitasi sekolah yang rusak, sekaligus mengganti dengan peralatan dan furnitur," ujar Murray.
Juara gran slam tiga kali itu juga menerangkan bahwa ia akan menyumbangkan prize money kepada anak-anak di Ukraina.
"Saya akan menyumbangkan penghasilan saya dari sisa uang hadiah tahun ini," kata Murray.