Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kapan Pebalap Indonesia Bisa Tampil di MotoGP?

Setelah mempunyai Sirkuit bertaraf internasional, lalu kapan pebalap Indonesia bisa tampil di MotoGP?

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kapan Pebalap Indonesia Bisa Tampil di MotoGP?
Tribunnews/Abdul Majid
Direktur Pertamina Mandalika Racing Team SAG, Kemal Nasution bersama tim saat memaparkan target Mandalika Racing Team SAG di Moto2 seri Sirkuit Mandalika, Kamis (10/3/2022). 

Kapan Pebalap Indonesia Bisa Tampil di MotoGP?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Indonesia sudah mempunyai Sirkuit Mandalika yang sebentar lagi bakal menggelar MotoGP 2022 seri kedua pada 18-20 Maret mendatang.

Kehadiran Sirkuit Mandalika yang berada di Lombok pun mendapatkan pujian dari para pebalap MotoGP.

Selain karakter Sirkuit yang bagus, Sirkuit Mandalika juga mempunyai view pantai dan perbukitan yang sangat indah dilihat.

Setelah mempunyai Sirkuit bertaraf internasional, lalu kapan pebalap Indonesia bisa tampil di MotoGP?

Baca juga: Daftar 20 Pebalap yang Akan Berparade Bersama Jokowi di Jakarta Jelang MotoGP Mandalika 2022

Pebalap Mandalika Pertamina SAG Team, Bo Bendsneyder (ketiga dari kiri) saat hadir dalam konferensi pers pengenalan tim Pertamina Mandalika SAG Team yang akan tampil pada Moto2 Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Mandalika GP Hub, Epiwalk, Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Pebalap Mandalika Pertamina SAG Team, Bo Bendsneyder (ketiga dari kiri) saat hadir dalam konferensi pers pengenalan tim Pertamina Mandalika SAG Team yang akan tampil pada Moto2 Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Mandalika GP Hub, Epiwalk, Jakarta, Kamis (10/3/2022). (Tribunnews/Abdul Majid)

Baca juga: Sebut Ducati Desmosedici GP22 Berubah Jadi Motor Mengerikan, Jack Miller Takut Terlindas Lawan

Direktur Pertamina Mandalika Racing Team SAG, Kemal Nasution menjelaskan untuk menuju ke sana dibutuhkan pembinaan yang benar-benar fokus guna melahirkan pebalap yang berkualitas dan pantas tampil di MotoGP.

Berita Rekomendasi

“Jadi memang kalau kami berharap, yang namanya pembinaan prestasi itu tidak mudah. Kami paham harus lihat kenapa pembinaan prestasi motor di Indonesia ini kurang, itu bisa kita lihat,” kata Kemal di Mandalika GP Hub, Epiwalk, Jakarta, Kamis (10/3/2022).

“Pembinaan belum berjalan, jadi selama 25 tahun terakhir ada MotoGP di Indonesia, setelah itu tidak ada pembinaan khusus. Kalau dipelajari akademi motor di Eropa, sangat berbeda dengan di Indonesia. Oleh sebab itu kami harus mulai membangun akademi, dan akademinya harus benar dan mengarah ke miniGP, dari situ baru bisa,” jelasnya.

Kemal menjelaskan selama ini pembinaan yang ada memulainya dari kelas motor bebek.

Menurutnya cara tersebut merupakan cara yang salah dan sangat sulit menciptakan pebalap yang bisa tampil di MotoGP.

Ia pun berharap dengan adanya Sirkuit Mandalika ini pembinaan pebalap Indonesia mulai benar-benar difokuskan sehingga kedepan benar-benar ada pebalap Indonesia yang tampil di MotoGP.

“Kejuaraan pakai motor bebek memang banyak, tetapi tidak bisa dipungkiri dengan motor bebek kita tak bisa masuk kelas dunia,” kata Kemal.

“Sekarang ada Sirkuit bagus di Mandalika, sangat disayangkan kalau tidak dipakai. Apalagi sekarang banyak peminat MotoGP di Indonesia, bahkan industrinya juga besar ke depan. Kenapa kita tidak mulai siapkan pembinaannya dari sekarang? Mudah-mudahan tim ini bisa memicu generasi pebalap Indonesia,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas