Jelang MotoGP Mandalika 2022, Ada Korban Tiket Bodong, Rugi Hingga Rp30 Juta
Kasus tiket bodong menerpa jelang event akbar MotoGP Mandalika. Korban rugi hingga Rp30 juta. MGPA menanggapi bahwa tiket dijual di platform resmi.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Husein Sanusi
Namun ketika Dian akan menukarkan ke tempat penukaran tiket di eks Bandara Selaparang, barcode pada e-ticket tidak berfungsi.
Ia segera menanyakan kepada pihak agen travel yang menjual tiket tersebut.
Pihak agen menerangkan bahwa mereka hanyalah perantara yang menjualkan tiket milik orang lain.
Dapat disimpulkan bahwa penjual tiket tangan pertama sebelum pihak agen travel itu adalah penipu.
Menanggapi hal tersebut, MGPA menerangkan bahwa tiket telah dijual melalui platform resmi.
Dilansir kompas.com, tiket MotoGP Mandalika telah diperjual belikan secara offline dan online.
Untuk pembelian secara offline, GP mania dapat membeli tiket melalui tiga tempat yakni, Alfamart, Indomaret, dan Angkasa Pura Hotel.
Sementara untu penjualan secara online, dapat diakses melalui platform berikut seperti, Tiketapasaja.com, Tiket.com, My Pertamina Apps, dan DyandraTiket.com.
Hingga event MotoGP Mandalika yang tinggal menghitung hari itu mendapat antusias dari masyarakat yang sangat luar biasa.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer.
Pihaknya menerangkan bahwa animo dari masyarakat Indonesia sangat antusias.
"Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Indonesia ketika melihat acara parade MotoGP bersam Presiden Jokowi kemarin," tutur Abdulbar.
Antusias itu dapat dilihat dari penjualan tiket pada hari race day telah habis terjual.
Sekitar sebanyak 63.000 lembar tiket MotoGP Mandalika telah ludes terjual.