Kondisi Apriyani Rahayu Pasca Mundur dari All England 2022, Gagal Ikut Swiss dan Korea
Juara olimpiade, Apriyani Rahayu mengalami cedera pada betis kanannya yang mengakibatkan batal berlaga di Swiss Open dan Korea Open.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Juara olimpiade, Apriyani Rahayu mengalami cedera pada betis kanannya.
Karena kondisi itu, wakil Indonesia sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani harus terhenti di babak 16 besar.
Saat itu, Greysia/Apriyani mundur di game kedua 16 besar All England 2022 dari ganda putri India Treesa Jollyindia/Gayatri Gopichand Pullela.
Padahal game pertama berhasil dimenangkan Greysia/Apriyani dengan kedudukan 21-18, namun babak kedua mundur ketika ketika tertinggal 14-19.
Baca juga: Apriyani Rahayu Cedera dan Terpaksa Mundur dari All England 2022, Greysia Polii: Tidak Semua Buruk
Baca juga: All England 2022 Live iNews TV Sore Ini: Aksi Minions dan Daddies di Babak Perempat Final
Pasca mundur 16 besar All England 2022, imbas lain yang didapatkan oleh Apriyani adalah batal berlaga di Swiss dan Korea.
Pelatih ganda putri, Eng Hian menerangkan bahwa Apri perlu waktu sekitar satu hingga dua minggu untuk memulihkan betis kanannya.
Sehingga, Apri harus terpaksa absen di ajang Swiss Open 2022 dan Korea Open.
Dilansir pbsi.id, Eng Hian selaku pelatih tidak ingin mengambil resiko.
Pelatih dengan sapaan akrab Didi itu menerangkan bahwa pilihan terbaik saat ini adalah mengistirahatkan Apriyani.
"Saya tidak mau ambil resiko, lebih baik memang Apri istirahat hingga sembuh total baru memulai kembali persiapan ke pertandingan-pertandingan berikutnya," tutur Didi.
Keputusan itu juga didukung dengan hasil konsultasi bersama dr. Grace atau Joselini Corsela selaku dokter PBSI.
Didi menerangkan hasil pemeriksaan betis kanan Apri memang tidak terlalu parah.
Akan tetapi perlu waktu istirahat setidaknya satu sampai dua minggu.
"Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Grace (Joselini Corlesa, dokter PBSI) cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah," tutur Didi.