Bahkan, usaha pengamanan tersebut hingga mendirikan tenda.

Kendati begitu, aparat menerangkan kepada warga lokal jika ingin menonton melalui bukit, harus tetap tertib.

Ketertiban itu seperti, tidak membawa minuman keras, sajam, hingga cermin yang akan membahayakan rider ketika turun di lintasan.

Payung juga termasuk benda yang tidak boleh dibawa karena berpotensi bisa terbang dan berbahaya untuk warga lain.

Satu di antara Brimob yang bertugas di Bukit Kuburan yakni, I Komang Dedi memberikan keterangan.

Pihaknya menurutkan bahwa menonton melalui Bukit Kuburan tidak dikenakan tarif alias gratis.

Akan tetapi, ada aturan yang harus ditaati oleh warga lokal.

"Sudah sejak kemarin ramai. Tidak ada tarif atau larangan untuk menonton dari sini," katanya.

"Namun ada aturan yang wajib dipatuhi. Jadi prokes wajib dijaga, selain itu tidak boleh menonton terlalu ke pinggir bukit," sambungnya.

Aturan-aturan itu diberikan guna memberikan rasa aman dan keselamatan para penonton di bukit.

Dedi juga menerangkan bahwa sebanyak 20 orang di kerahkan untuk menjaga Bukit Kuburan.

"Jadi kami dari tim Polda NTB ditugaskan untuk menjaga area ini sebanyak 20 orang," pungkasnya.

Penjagaan bukit itu akan berakhir besok pada hari terakhir perhelatan MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022).

(Tribunnews.com/Niken Thalia)