Kena Diplopia Lagi, Karier Marc Marquez di MotoGP Terancam Tamat
Karier Marc Marquez di dunia MotoGP terancam berakhir karena kembali terkena diplopia. Baby Alien dalam bahaya
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sudah jatuh tertimpa tangga, barangkali peribahasa tersebut bisa disematkan kepada Marc Marquez.
Impian Marquez untuk bisa tampil di Sirkuit Mandalika lalu seketika buyar.
Kecelakaan hebat saat sesi pemanasan membuat dirinya harus retired atau mundur dari balapan di Sirkuit Mandalika tersebut.
Tak cuma gagal tampil di depan fansnya di Indonesia, Marc Marqeuz juga mengalami nasib apes lain.
Baca juga: Agenda di Indonesia Rampung, Bagnaia Masih Penasaran dengan MotoGP Mandalika
Pembalap berusia 29 tahun ini mesti mengalami masalah pada penglihatannya.
Lebih tepatnya, Marc Marquez mengalami penglihatan ganda atau diplopia.
Memang, rider yang mendapat julukan si Bayi Alien ini sudah memeriksakan keadaannya ke dokter kepercayaannya.
Dan setelah menjalani pemeriksaan, diplopia yang ia derita lebih ringan dari sebelumnya.
Baca juga: Lalu Lintas Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat 155 Persen, Dampak MotoGP Mandalika
Namun, itu tak semata-mata menghapus risiko terberat yang bisa ia dapatkan.
Dr. Javier Coloma yang juga ahli di bidang ini menyatakan jika karier Marc Marquez bisa saja terancam tamat akibat diplopia ini.
"Karier Marc Marquez dalam bahaya karena diplopia ini," ungkap Dr. Javier Coloma, dikutip dari laman Motosan.
"Dengan penglihatan ganda, Anda tidak bisa mengendarai motor," sambungnya.
Belum lagi mengingat faktor bahwa Marquez pernah mengalami masalah yang sama beberapa bulan lalu.
Saat itu, diplopia juga membuatnya absen panjang di ajang MotoGP.
Menurut Javier, pemulihan yang dialami sang Baby Alien belum sepenuhnya tuntas.
Alhasil, adanya trauma atau inflamasi pada otot tertentu bisa menimbulkan lagi diplopia tersebut.
"Rekan sejarah menunjukkan ototnya sudah rusak," ujar Javier Coloma.
"Meskipun dia sudah memulihkan pandangannya, tetapi itu belum tuntas."
"Setiap kali dia mengalami trauma atau inflamasi, diplopia akan muncul lagi," lanjutnya.
Dr. Javier Coloma tak bermaksud menakut-nakuti pembalap tim Repsol Honda ini.
Baca juga: Resmi! MotoGP Melarang Penggunaan Perangkat Pengatur Ketinggian Mulai Musim Depan
Ia hanya berbicara kemungkinan terburuk yang bisa terjadi kepada sang pembalap.
Di saat yang sama, ia mendukung Marquez untuk menjalani perawatan untuk memulihkan matanya.
"Saya optimis dengan dengan pemulihannya," ucap Javier.
"Dia sudah melaluinya dua kali dan perawatan yang ia pilih termasuk konservatif," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)