Link Live Streaming Final Swiss Open 2022 Mulai Pukul 16.00 WIB, Fajar/Rian & Jojo Bisa Sabet Gelar
Dua wakil yang akan berlaga di final Swiss Open 20220 itu adalah Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mulai pukul 16.00 WIB
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Link Live Streaming Final Swiss Open 2022 Mulai Pukul 16.00 WIB, Fajar/Rian dan Jojo Berpeluang Sabet Gelar
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia mengirimkan dua wakil ke Final Swiss Open 2022.
Dua wakil itu berasal dari sektor tunggal putra dan ganda putra.
Dua wakil yang akan berlaga di final Swiss Open 20220 itu adalah Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Final Swiss Terbuka bergulir hari Ahad (27/3/2022) mulai pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB di St. Jakobshalle, Basel.
Akses Link Live Streaming Final Swiss Open 2022 secara gratis yang tayang di iNews mulai pukul 16.00 WIB pada bagian artikel ini.
Baca juga: Sukses Revans ke Aaron Chia/Soh Wooi, Fajar/Rian Melaju ke Final Swiss Open 2022
Fajar/Rian Sukses Revans
Baca juga: Tak Berhenti Ucap Syukur, Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa ke Final Swiss Open 2022
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia.
Ini menjadi revans Fajar/Rian setelah dalam empat pertemuan sebelumnya tidak pernah menang melawan Aaron/Soh.
Adalah semifinal turnamen bulutangkis Swiss Terbuka 2022 yang menjadi ajang ganasnya Fajar/Rian menyingkirkan unggulan kedua tersebut.
Berlaga di St Jakobshalle, Basel hari Sabtu (26/3), Fajar/Rian menang 22-20, 13-21, 21-8.
Hasil ini juga memastikan, Fajar/Rian kembali ke final pertama kali setelah lebih dari dua tahun.
Mereka terakhir kali menembus babak final adalah di Korea Terbuka medio September 2019.
"Pertama-tama mengucap syukur alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan tanpa cedera," kata Rian kepada Tim Humas dan Media PP PBSI saat dihubungi dari Jakarta.
"Rasanya pasti senang ya, setelah empat pertemuan kita belum pernah menang sama sekali jadi pas hari ini menang bisa menambah kepercayaan diri kita. Ini juga masuk final pertama setelah lama sekali," sambungnya.
Bermain menyerang dan sabar menjadi kunci kemenangan ganda putra peringkat sembilan dunia itu.
"Gim pertama kita lebih banyak mengadu di bola depan, kita berusaha untuk selalu menyerang lebih dulu. Di gim kedua di angka sembilan sama saya melakukan drive tapi menyangkut di net, setelah itu mereka berbalik percaya diri dan banyak menginisiasi serangan. Kita malah kehilangan fokus," terang Rian.
"Di gim ketiga kita coba menerapkan pola yang sama dengan gim pertama, kontrol bola depan dan terus ambil serangan. Pelatih juga selalu menginstruksikan dan mengingatkan kita untuk berani di bola depan dan siap defend-nya," tutur Rian lagi.
Walau menang, Fajar/Rian mengaku tidak mau terlalu larut dalam euforia dulu. Mereka langsung mengalihkan fokus ke laga final.
Di final, Fajar/Rian akan melawan wakil lain dari Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang menang atas wakil lain dari Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada babak semifinal.
"Tugas belum selesai, kami mau fokus untuk laga final besok. Semoga bisa bertemu dengan rekan senegara jadi bisa lebih enak, mau siapapun juaranya tetap Indonesia," harap Rian.
Jojo Tak Menyangka ke Final
Selain Fajar/Rian, Indonesia sudah meloloskan wakil tunggal putra Jonatan Christie ke laga puncak setelah mengalahkan Kidambi Srikanth dari India dengan skor 18-21, 21-7, 21-13.
Sayangnya, langkah Anthony Sinisuka Ginting harus terhenti oleh wakil India Prannoy H.S, 19-21, 21-19, 18-21.
Di final, laga Jonatan Christie Vs Prannoy HS akan bertanding di laga ketiga setelah partai final lebih dulu mempertandingkan sektor tunggal putri dan ganda putri.
Terkait kesuksesannya melangkah ke partai final, Jonatan Christie mengaku benar-benar tidak menyangka.
Ia pun tidak henti mengucap syukur.
"Puji Tuhan saya benar-benar tidak menyangka bisa lolos ke babak final. Ini merupakan berkat dan anugerah Tuhan memberikan saya kesempatan untuk tampil di final," ucap Jonatan atau akrab disapa Jojo.
"Setelah apa yang terjadi di Jerman, saya Covid, sekarang bisa ke final itu luar biasa rasanya. Saya akan berusaha lagi untuk menampilkan kemampuan terbaik dan maksimal," lanjutnya.
Di laga final, Jojo akan menantang wakil India, Prannoy HS yang sebelumnya berhasil mengalahkan sang kompatriot, Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 19-21, 21-19, 18-21.
"Saya akan mewaspadai permainan Prannoy. Dia cukup ulet dan berbahaya serangannya," ujar Jojo.
"Sebenarnya Ginting bermain sudah bagus tapi kurang beruntung. Saya berharap dia bisa menang. Tetapi ya memang belum rezeki," kata Jojo.
Jojo sendiri di babak semi final kemarin berhasil mengalahkan unggulan ketujuh, Kidambi Srikanth asal India lewat pertarungan rubber gim 18-21, 21-7, 21-13.
"Di awal gim saya langsung menerapkan permainan menyerang, tapi ternyata lawan sudah mengantisipasinya, dia malah nyaman dengan pola ini," tutur Jojo.
"Di gim kedua dan ketiga saya coba mengubah strategi dengan bermain lebih tenang dan menjauhkan bola dari jangkauannya. Pola ini efektif dan berhasil membuat dia kewalahan. Apalagi kondisinya terlihat kelelahan, jadi saya terus memaksa untuk terus menjauhkan bola," jelas Jojo.
Final Swiss Terbuka bergulir hari Minggu (27/3) mulai pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB di St. Jakobshalle, Basel.
Jadwal Swiss Open 2022
- Babak Final || Dimulai Pukul 16.00 WIB, Live iNews TV, Minggu (27/3/2022)
Urutan Pertandingan Partai Final Swiss Open 2022
Match 1: Gabriella Stoeva/Stefani Stoeva vs Linda Efler/Isabel Lohau
Match 2: Busanan O vs Pusarla V. Sindhu
Match 3: Jonatan Christie vs H.S. Prannoy
Match 4: Fajar Alfian/Rian Ardianto vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin
Match 5: Mark Lamfuss/Isabel Lohau vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie
Link Live Streaming Final Swiss Open 2022