Emilia Nova Optimistis Bisa Kembali Sabet Emas Lari Gawang di SEA Games 2022
Emil sapaan akrabnya yang baru saja pulih dari cedera pinggang mengaku belum maksimal dalam menjalani latihan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Emilia Nova Optimistis Bisa Kembali Sabet Emas di SEA Games 2022
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet lari gawang 100 meter, Emilia Nova terus mempersiapkan diri jelang tampil di SEA Games Vietnam 2022 pada 12-23 Mei 2022.
Emil sapaan akrabnya yang baru saja pulih dari cedera pinggang mengaku belum maksimal dalam menjalani latihan.
Meskipun demikian, peraih medali emas SEA Games 2019 itu tetap optimistis dirinya bisa meraih prestasi serupa di SEA Games Vietnam nanti.
“Persiapan SEA Games sih sudah mulai bagus paling kendalanya karena habis operasi jadi pelatih agak berpikir keras untuk program Emil. Gimana caranya Emil latihan tetap maksimal tapi latihannya tidak terlalu berat kaya dulu, yang penting latihannya kualitas,” kata Emil kepada Tribunnews saat ditemui di UNJ, Jakarta, Senin (28/3/2022).
“Makanya Emil sekarang berusaha untuk lakukan terbaik saja, tapi kalau dibilang optimis Emil tetap Optimis dapat emas, selalu optimis,” sambungnya.
Mengenai persaingan, Emil menyebut atlet tuan rumah mempunyai catatan waktu lebih bagus.
Catatan waktu dari atlet Vietnam itu dikatakan Emil tidak jauh dari dirinya yang sebelumnya sukses menyabet medali emas PON XX Papua.
Untuk itu Emil tetap merasa optimistis saat SEA Games nanti bisa tampil lebih baik lagi dari PON.
“Kalau sekarang Emil peringkat kedua di season test. Pertama atlet Vietnam 13,59 detik, kalau Emil 13,74 detik di PON tapi itu kan lagi kondisi tidak maksimal, latihan gawang cuman tiga minggu, speed belum maksimal,” kata Emil.
“Jadi nanti ya target emas pasti, tapi yang pasti Emil mau pulihkan trauma dulu dari cedera,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengumumkan telah mempersiapkan 23 untuk tampil di SEA Games termasuk Emil.
23 atlet tersebut terdiri dari 12 putra dan 11 putri. Akan tetapi menurut Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung 23 nama tersebut masih bisa berkurang.
“Apakah 100 persen akan berangkat ke Hanoi, itu akan ditentukan oleh Bidang Pembinaan dan Prestasi berdasarkan kondisi terakhir,” kata Tigor.