Jadwal MotoGP Argentina 2022 & Jam Tayang Trans7: Masih Terpuruk, Bagnaia Pilih Selow
Balapan MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Río Hondo baru akan berlangsung akhir pekan ini, Jumat (1/4/2022) hingga Senin (4/4/2022) dini hari.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal lengkap MotoGP Argentina 2022, di mana pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia memilih santai meski penampilannya menukik tajam.
Seri ketiga MotoGP 2022 bertajuk MotoGP Argentina dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Autodromo Termas de Río Hondo, Jumat (1/4/2022) hingga Senin (4/4/2022) dini hari WIB.
Balapan kelas para raja MotoGP Argentina akan dilangsungkan pukul 01.00 WIB, live Trans7.
Baca juga: MotoGP 2022: Garang di Lintasan, Miller Tunjukkan Sisi Romantis saat Lamar sang Kekasih
Baca juga: Rekan Senegara Quartararo Punya Rekor Langka di MotoGP, Hobi Naik Podium Tapi Alergi Kemenangan
'Pecco' Bagnaia mengalami start yang buruk di MotoGP 2022.
Sepasang race pembuka yang dilakoni, Bagnaia hanya mampu mengemas satu angka saja. Hasil ini jelas jauh dari prediksi, mengingat musim lalu Bagnaia menyandang status sebagai runner-up.
Saat ini posisi anak didik Valentino Rossi tersebut menduduki posisi 20 di tabel klasemen.
Situasi pembalap asal Italia ini jauh dari kata ideal mengingat namanya masuk dalam bursa juara dunia musim ini.
Merosotnya penampilan Ducati, khususnya Bagnaia mengundang aneka tanda tanya. Padahal kuda besi pabrikan Italia itu, Desmosedici dikenal sebagai motor yang paling sempurna saat ini.
Bagnaia pun menyadari keluh kesah dan rasa penasaran dari berbagai kalangan mengapa performanya menurun.
"Ini baru balapan kedua, dan seharusnya Anda mengerti ada banyak seri yang masih belum dilakukan," buka Pecco Bagnaia, seperti yang dikutip dari laman GPOne.
"Saya punya feeling yang bagus dengan motor (Desmosedici), jadi saya rasa siap untuk berjuang untuk meraih kemenangan," tukasnya melanjutkan.
Bagnaia sempat mengeluhkan kondisi motornya saat melakoni seri pembuka di Qatar.
Desmosedici GP22 dipandang tak sebagus GP 21. Setelah mengalami banyak perbuabahan, Bagnaia merasa senang dengan evolusi kuda besinya saat mengaspal di Mandalika.
Rider asal Italia ini cenderung memilih untuk membungkam banyak kritik yang dialamatka kepadanya dengan hasil di Argentina nanti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.