Di sektor ganda putri, persaingan justru lebih sengit lantaran ketatnya selisih poin.

Seperti contoh posisi Chen Qingchen/Jia Yifan yang menempati posisi teratas nomor ganda putri.

Keduanya hanya terpaut sedikit poin dari dua pasangan Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan dan Kim So Yeong/Kong Hee Yong yang menguntit di urutan kedua dan ketiga.

Pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan tercatat mengoleksi 105.758 poin.

Sementara dua pasangan Korea Selatan masing-masing mengumpulkan 102.369 dan 101.982 poin.

Bahkan, pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) yang menempati posisi keempat juga masih mengoleksi 101.608 poin.

Ketatnya persaingan poin di tangga empat teratas memang membuat ganda putri selalu menawarkan hasil menarik dalam setiap eventnya.

Sebagaimana misal keberhasilan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva memenangkan gelar Swiss Open 2022.

Sementara itu, posisi sepuluh besar di tiga sektor lainnya juga belum mengalami perubahan.

Viktor Axelsen (Denmark) dan Kento Momota (Jepang) masih saling kejar mengejar di nomor tunggal putra.

Pasangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai juga masih bertahan di puncak teratas sektor ganda putri, dibuntuti Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China).

Lalu, sektor tunggal putri masih dikuasai Tai Tzu Ying (Taiwan) yang bersaing ketat dengan Akane Yamaguchi (Jepang) di perebutan peringkat terbaik dunia.

Juarai Swiss Open 2022, Fajar/Rian Teror Kembali Posisi Ketujuh

Setelah hampa gelar lebih dari dua tahun lamanya, pasangan Fajar/Rian berhasil mengakhiri paceklik gelar di ajang Swiss Open 2022.