Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama dengan Filipina dan Jepang, Indonesia tetap harus berjuang dan lolos ke ajang tersebut.

Salah satu caranya dengan lolos delapan besar pada kejuaraan FIBA Asia Cup 2022 yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta, 12-24 Juli 2022.

Di ajang tersebut, Indonesia berada di grup A bersama dengan Australia, Jordania dan Arab Saudi.

Untuk mencapai target, kini skuat Timnas Basket Indonesia terus berbenah salah satunya dengan menggelar pemusatan latihan jangka panjang dan mendatangkan pelatih berkualitas dari Amerika dan Serbia.

“Tim pelatih juga tidak tanggung-tanggung dua dari Serbia, negara yang cukup populer bola basketnya dan tim pelatih dari Amerika juga baik pelatih fisik maupun pelatih skill, individu juga didatangkan,” kata Erick Thohir.

“Kalau TC akan mulai tanggal 4 April,” sambungnya.

Pemusatan latihan akan dimulai pada 4-10 April dengan menitikberatkan pada latihan individu. Setelah itu lanjut tampil di SEA Games Vietnam yang berlangsung pada 12-23 Mei.

Kembalinya dari SEA Games, Timnas basket Indonesia lanjut melakukan pemusatan latihan yang kali ini dilakukan di Australia.

Erick pun berharap, skuat Timnas Indonesia bisa bicara banyak di FIBA Asia Cup sehingga pada FIBA World Cup 2023 Indonesia tak hanya jadi tuan rumah tapi juga jadi pesertanya.

“Ya, kita coba yang terbaik dan mudah-mudahan kita bersama bisa tunjukkan dan seperti Pak Menpora bilang bahwa kita bukan bangsa kecil, kita bangsa yang sejajar dengan Bangsa-Bangsa lain di dunia,” pungkasnya.