MotoGP Argentina: Cuma Bisa Iri, Quartararo Kehabisan Kata-kata Lihat Skill Ciamik Aleix Espargaro
Skill ciamik Aleix Espargaro dalam mengatur keawetan ban membuat Quartararo iri jelang MotoGP Argentina malam ini, live Trans7.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengaku tak bisa banyak berkomentar melihat sepak terjang agresif yang diperlihatkan Aleix Espargaro,.
Pembalap Aprilia ini tampil sensional pada sesi Kualifikasi MotoGP Argentina yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2022).
Mencatatkan waktu terbaik 1 menit 37.688 detik, Aleix Espargaro berhak merebut pole position.
Kemudian diikuti Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Luca Marini (Mooney VR46) yang berada di baris front row.
Baca juga: Jadwal MotoGP Argentina & Jam Tayang Live Trans7: Ada Revisi Lagi, Perebutan Pole Menegangkan
Baca juga: Sorotan Kualifikasi MotoGP Argentina - Aprilia Panen Rekor Berkat Aleix & Miller Recoki Quartararo
Sedangkan Fabio Quartararo, juara dunia MotoGP 2021 akan memulai balapan dari P6.
Mengomentari hasil sesi kualifikasi, pria asal Prancis ini mengaku tak terkejut. Menurutnya perkembangan Aprilia yang signifikan sudah nampak dalam beberapa musim terakhir.
"Aprilia dalam perkembangannya tidak mengejutkan saya. Terlebih lagi Espargaro (Aleix) dan Vinales menempati posisi satui dia pada latihan bebas kedua," buka Quartararo, seperti yang dikutip dari laman Motosan.
Satu-satunya yang membuat iri dari Aleix Espargaro adalah skill-nya dalam mengatur keawetan ban. Padahal pembalap asal Spanyol ini menggunakan soft tyre.
"Saya terkejut melihat kecepatan yang diberikan Aleix (Espargaro). Dan yang membuat saya tak bisa berkomentar adalah penggunaan ban soft, sungguh kemampuan yang membuat iri banyak pembalap."
El Diablo tidak bisa mengatakan bahwa capaian Aleix Espargaro kali ini di Negeri Lionel Messi semata karena hoki.
"Saya berani bertaruh, jika Aleix mampu memulainya dengan baik, dia bisa naik podium," tambah pembalap kelahiran Nice.
Kondisi ini berbanding terbalik degan motor Yamaha, YZR-M1 yang dinilai mengalami sedikit pengembangan.
"Saya masih memiliki kekurangan, mari kita lihat besok."
Apa yang diungkapkan oleh El Diablo (julukan Quartararo) bukanlah pujian semata.
Skill untuk mengatur keawetan ban terletak pada feel seorang pembalap dalam ritme balapnya.
Apalagi yang digunakan ialah ban soft. Jika salah dalam mengambil keputusan, maka kecelakaan highside menjadi harga yang harus dibayar.
Aprilia panen rekor berkat Aleix Espargaro berhasil mengukir sejarah.
Sejak MotoGP beralih ke 4 tak pada tahun 2002, baru untuk kali pertama pabrikan Italia ini sukses merengkuh pole position.
Selain itu, jika mereka berhasil tampil konsisten dan merengkuh podium, maka status mereka sebagai tim konsensi akan berganti menjadi non-konsensi.
Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina
1. Aleix Espargaro - Aprilia Factory
2. Jorge Martin - Pramac Ducati
3. Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati
4. Pol Espargaro - Repsol Honda
5. Maverick Viñales - Aprilia Factory
6. Fabio Quartararo - Monster Yamaha
7. Alex Rins - Suzuki Ecstar
8. Joan Mir - Suzuki Ecstar
9. Johann Zarco - Pramac Ducati
10. Takaaki Nakagami - LCR Honda
11. Jack Miller - Ducati Lenovo
12. Brad Binder - Red Bull KTM
13. Enea Bastianini - Gresini Ducati
14. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo
15. Franco Morbidelli - Monster Yamaha
16. Miguel Oliveira - Red Bull KTM
17. Marco Bezzecchi - A Mooney VR46 Ducati
18. Andrea Dovizioso - WithU RNF Yamaha
19. Alex Marquez - LCR Honda
20. Fabio Di Giannantonio ITA Gresini Ducati
21. Raul Fernandez - KTM Tech3
22. Remy Gardner - KTM Tech3
23. Darryn Binder - WithU RNF Yamaha
24. Stefan Bradl - Repsol Honda
(Tribunnews.com/Giri)