PP PBVSI Panggil 12 Pemain Putri Ke SEA Games Hanoi 2022
PP PBVSI menyiapkan sanksi berat jika pevoli putri yang dipanggil pelatnas tak bergabung tepat waktu.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PP PBVSI menyiapkan sanksi berat jika pevoli putri yang dipanggil pelatnas tak bergabung tepat waktu.
Sebanyak 12 pevoli putri telah dipanggil untuk memperkuat timnas voli indoor putri di SEA Games Vietnam, Mei mendatang.
Seluruh nama yang terpanggil diharapkan sudah masuk di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, 11 April 2022 mendatang.
Ke-12 pemain putri yang dipanggil antara lain: Nandita Ayu Salsabila, Arsela Nuari Purnama, Dita Azizah (DKI Jakarta), Shintia Alliva Maulidina, Ratri Wulandari, Shella B. Onnan, Tisya Amallya Putri, Wilda S.N. Sugandi, Amalia F. Nabila, Yolla Yuliana (Jawa Barat), Megawati H. Pertiwi Yolana B. Pangestika (Jawa Timur).
Surat pemanggilan terhadap 12 pemain voli putri tertanggal 4 April 2022 ini pum ditandatangani Sekjen PP. PBVSI, Yudi Susharyanto.
Menariknya, di dalam surat pemanggilan tersebut, PP. PBVSI mengharapkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, seperti Pemerintah Daerah, Pengprov PBVSI, Instansi, klub asal atlet dan pelatih yang bersangkutan, agar dapat datang tepat waktu di Padepokan Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Bagi yang mangkir dengan tidak memenuhi panggilan Pelatnas tanpa ada alasan yang tepat, akan dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti event-event nasional yang dilaksanakan oleh PP. PBVSI selama kurun waktu 2 tahun.
Timnas putri sendiri akan didamping pelatih Risco Herlambang asal Jawa Barat, beserta, M. Alim Suseno dari DKI Jakarta, Pedro B. Lilipaly dari Jawa Timur, dan Rastoni dari Jawa Timur.