Professional Fighters League MMA Musim Regular Akan Digelar Tanggal 20 APRIL 2022
The Professional Fighters League (PFL), liga sport yang paling inovatif dan cepat berkembangnya bersama MOLA TV sepakat melakukan kerja sama ekslusif
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, NEWYORK - The Professional Fighters League (PFL), liga sport yang paling inovatif dan cepat berkembangnya bersama MOLA TV sepakat melakukan kerja sama ekslusif beberapa tahun kedepan menghadirkan penayangan perdana PFL Challenger Series 2022 berikut dengan Musim Regularnya (Regular Season), Playoffs dan PFL World Championship.
Dinaungi oleh Athletic Sports Group dan anak perusahaan Fight Globe, MOLA TV akan menjadi penyedia konten ekslusif di berbagai negara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia dan Italia.
MOLA TV akan menyiarkan tayangan perdana PFL Challenger Series dan akan menyiarkan keseluruhan musim PFL 2022 secara langsung, dan kedepannya juga akan menayangkan laga PFL dari seluruh dunia.
MOLA TV akan menayangkan siaran-siaran sebelum dan sesudah acara pertandingan bagi para pencinta MMA di tanah air, berikut dengan tayangan program original dan konten PFL termasuk arsip laga-laga dari musim 2019 hingga 20221.
Professional Fighters League (PFL) dengan bangga mengumumkan kerja sama beberapa tahun kedepan dengan MOLA TV yang akan dimulai dari PFL Challenger Series 2022 hingga tahun 2023,” ungkap Senior Vice President (SVP) International, James Frewin.
James Frewin mengatakan pihaknya sangat senang dengan ekspansi global dan memberikan para penggemar MMA sebuah pengalaman tayangan unik dengan akses penuh seluruh laganya dan acaranya yang sebelumnya belum pernah terjadi, inovatif dan tayangan yang konsisten menampilkan para petarung-petarung kelas dunia.
Sedangkan, Mirwan Suwarso dari MOLA TV mengatakan, “Mixed Martial Arts (MMA) adalah jenis olah raga yang paling pesat pertumbuhannya didunia dan PFL merupakan salah satu ajang promosi olah raga MMA tercepat pertumbuhannya di MMA.
"Kami sangat bersemangat dapat menampilkan tayangan dari acara laga mereka serta membawa acara MMA berkualitas di Indonesia,” tutur Mirwan Suwarso.
PFL adalah yang pertama dan satu-satunya menggunakan format olah raga yang sebenarnya dimana para petarung elit dari seluruh dunia berkompetisi di Musim Regular, Playoff dan Championship.
Empat petarung dari masing-masing divisi yang memiliki poin terbanyak di Musim Regular akan berlaga di Playoff dengan sistem win-or-go-home (menang atau pulang), lalu akan dilanjutkan pada laga terbesarnya di MMA yaitu PFL World Championship dengan pemenang akan mengantongi hadiah sebesar US$1 juta.
Professional Fighters League berada diposisi nomor 2 perusahaan MMA didunia dan hanya menampilkan para talenta petarung elit dengan 25 persen petarungnya merupakan peringkat top 25 dari seluruh dunia termasuk juara PFL 2021 Kayla Harrison dan Ray Cooper III.
PFL memiliki siaran langsung di 160 negara pada platform TV terkemuka dan menayangkan produk siaran yang unik dan inovatif kepada lebih dari 600 juta pemirsa MMA di seluruh dunia.
Seperti diketahui Professional Fighters League (PFL) adalah liga olah raga yang paling cepat pertumbuhannya sekaligus yang paling inovatif. PFL merupakan ranking ke-2 perusahaan MMA didunia dan satu-satunya format musim olah raga dimana para petarung berlaga pada Musim Regular, Playoff dan Championship.
PFL ditayangkan pada jam tayang utama (primetime) di Amerika Serikat di ESPN dan ESPN+ dan ditayangkan secara langsung keseluruh dunia tahun lalu sebanyak 160 negara dengan para partner seperti RMC Sport, FPT, Globo, Sky Sport, Eleven Sport dan masih banyak lagi.
Mesin penghasil atlet MMA PFL merupakan kelas dunia dengan 25 persen atlitnya secara independen berada diposisi 25 besar dunia. SmartCage data dan platform analisa yang dimiliki PFL memberikan pengalaman menonton yang berbeda bagi para next-gen.
PFL memiliki para sponsor dari merek-merek terkenal didunia (blue-chip) Anheuser-Busch, IBM, GEICO, DraftKings, Bose, Socios.com, Air Force Reserve, US Marine Corps, dan masih banyak lagi. Sementara itu, PFL juga didukung oleh para investor terkemukan seperti Ares Capital, Luxor Capital, Elysian Park Ventures, Swan Ventures, Knighthead, Legends, dan beberapa pemilik tim di NBA, MLB, dan NHL.
MMA merupakan olah raga yang paling berkembang decade ini, dengan 600 juta fan diseluruh dunia, serta penonton yang rata-rata masih muda dibandingkan olah raga lainnya merupakan penghasil pendapatan yang paling fenomenal saat ini.