PB Persani Targetkan Dua Medali Emas di SEA Games Vietnam 2022
Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) menurunkan empat atlet dalam ajang SEA Games Vietnam pada 12 – 23 April 2022.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) menurunkan empat atlet dalam ajang SEA Games Vietnam pada 12 – 23 April 2022.
Manajer Tim Pelatnas Senam, Dian Arifin mengatakan dari keempat pesenam bisa mempersembahkan dua medali emas.
Keempat atlet tersebut yakni Rifda Irfanaluthfi, Ameera Rahmajanni, Dwi Samsul Arifin, dan Abiyu Rafi.
Hal itu berkaca dari raihan SEA Games 2019 Filipina yakni dua medali emas dari Rifda nomor vault putri dan Agus Adi Prayoko di nomor yang sama kategori putra.
“Agus sudah mengundurkan diri. Dia tak sanggup karena usia. Jadi target emas itu harapannya dari Samsul (nomor rings) dan Rifda mempertahankan torehan sebelumnya," kata Dian saat dihubungi wartawan, Jumat (8/4/2022).
Seperti diketahui, PB Persani sebelumnya mengirimkan 19 atlet. Total jumlah itu terdiri dari 12 atlet cabang artistic (6 putra dan 6 putri), serta 7 atlet nomor cabang aerobic.
Akan tetapi karena keterbatasan anggaran dan proyeksi dari pemerintah, atlet yang dikirim wajib medali emas sehingga jumlahnya dipangkas menjadi empat atlet.
“Sebenarnya kami juga ingin tampil di nomor tim putri untuk dapat medali, karena sebelumnya kita mendapat medali perunggu di SEA Games 2017. Tapi ternyata tidak jadi,” terangnya.
Lebih lanjut mengenai persiapan, PB Persani lebih memfokuskan latihan di Jakarta, tidak mengadakan try out.
Empat atlet senam saat ini melakukan latihan yang dibagi dalam dua sentra di Jakarta dan Jawa Timur.
Pelaksanaan latihan di Ibu Kota diisi dua atlet putri, sementara di Jawa Timur yakni dua atlet putra.
“Mengenai latihan terbagi di dua lokasi karena pertama kami belum punya fasilitas sendiri untuk tim elit pelatnas, kedua juga kami masih menunggu program, Kemenpora kan sedang membangun gedung SKO di Cibubur. Jadi untuk atlet pelatnas bisa latih di sana. Tapi nanti dua pekan atau H-10 keberangkatan kami sudah minta untuk kumpul semua di Jakarta,” jelas Dian.