Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Laga Tinju Bersejarah Tyson Fury Terancam Batal, Gypsy King Mungkin Jumpa Musuh Lainnya

Tyson Fury belum tentu akan menghadapi Dillian Whyte pada 23 April nanti lantaran satu dan lain hal. Sang Gypsy King bisa saja menghadapi lawan lain

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Laga Tinju Bersejarah Tyson Fury Terancam Batal, Gypsy King Mungkin Jumpa Musuh Lainnya
ROBYN BECK / AFP
Penantang AS Deontay Wilder (kanan) dan juara kelas berat WBC Tyson Fury dari Inggris Raya (kiri) memperebutkan gelar kelas berat WBC/Lineal di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, 9 Oktober 2021. Tyson Fury belum tentu akan menghadapi Dillian Whyte pada 23 April nanti lantaran satu dan lain hal. Sang Gypsy King bisa saja menghadapi lawan lain. 

TRIBUNNEWS.COM - Petinju kenamaan Inggris, Tyson Fury, menghadapi situasi kurang menyenangkan jelang hari pertarungannya.

Sebagaimana diketahui, Tyson Fury dijadwalkan kembali naik ring tinju pada 23 April 2022 mendatang.

Petinju berjuluk Gypsy King ini akan bersua Dillian Whyte pada tanggal tersebut.

Pertemuan Fury melawan Whyte ini tak sekadar laga tinju biasa.

Juara kelas berat WBC Tyson Fury dari Inggris tiba untuk melawan penantang AS Deontay Wilder (di luar bingkai) untuk gelar kelas berat WBC/Lineal di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, 9 Oktober 2021.
Juara kelas berat WBC Tyson Fury dari Inggris tiba untuk melawan penantang AS Deontay Wilder (di luar bingkai) untuk gelar kelas berat WBC/Lineal di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, 9 Oktober 2021. (ROBYN BECK / AFP)

Baca juga: Tyson Fury Bakal Ubah Stadion Wembley Jadi Lautan Manusia Bulan Depan

Sebab, duel ini berpotensi menorehkan sejarah tersendiri.

Faktor pertama nampak dari venue pertandingan ini akan dihelat.

Duel petinju kelas berat ini akan berlangsung di Stadion Wembley, Inggris.

Berita Rekomendasi

Tiket sekira 85 ribu langsung ludes terjual hanya dalam hitungan jam.

Baca juga: Mike Tyson Kapok Bertinju Lagi, Si Leher Beton Malah Panen Godaan dari Rival

Alhasil, laga ini menjadi salah satu yang terbesar yang pernah ditonton langsung oleh para penggemar.

Selain itu, laga perebutan sabuk juara kelas berat WBC ini juga sarat akan makna.

Fury dan Whyte sama-sama berasal dari Inggris.

Nah, sudah lama sekali sejak dua petinju Inggris saling bertarung untuk memperebutkan gelar juara, terutama di kelas berat.

Kali terakhir hal tersebut terjadi adalah pada tahun 1993 silam.

Penantang AS Deontay Wilder dijatuhkan oleh juara kelas berat WBC Tyson Fury dari Inggris Raya (kanan) saat mereka memperebutkan gelar kelas berat WBC/Lineal di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, 9 Oktober 2021.
Penantang AS Deontay Wilder dijatuhkan oleh juara kelas berat WBC Tyson Fury dari Inggris Raya (kanan) saat mereka memperebutkan gelar kelas berat WBC/Lineal di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, 9 Oktober 2021. (ROBYN BECK / AFP)

Saat itu, petinju terhebat Inggris, Lennox Lewis bersua musuh yang juga berasal dari negara yang sama.

Lewis menghadapi Frank Bruno dalam pertarungan yang dihelat di Cardiff, Wales tersebut.

Dengan kata lain, duel Fury kontra Whyte ini akan menjadi pelepas dahaga para pecinta tinju Inggris untuk menyaksikan dua atletnya saling berduel.

Kemungkinan Absen

Namun, rencana pertarungan Gypsy King melawan Body Snatcher, julukan Whyte, belum tentu terlaksana.

Hal itu terjadi setelah Whyte jarang muncul di event-event promosi laga ini.

Bahkan bisa dibilang, ia seperti kurang antusias dalam menyambut pertarungan ini.

Promotor Warren Queensberry juga merasakan suasana tersebut.

Baca juga: Bayern Munchen vs Villareal Liga Champions: Nagelsmann Punya Skema Jitu, Asuhan Emer Rawan Dihajar

Ia pun tak mau ambil risiko dengan potensi gagalnya duel Fury Vs Whyte.

Alhasil, ia sudah menyiapkan petinju lain jika rencana awal tak berjalan dengan baik.

Meski demikian, Warren tetap berharap Tyson Fury akan bersua Dillian Whyte seperti yang sudah direncanakan.

Sebab, musuh dari Gypsy King tersebut juga sedang dalam performa yang menanjak.

Penantang AS Deontay Wilder (kanan) dan juara kelas berat WBC Tyson Fury dari Inggris Raya (kiri) memperebutkan gelar kelas berat WBC/Lineal di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, 9 Oktober 2021.
Penantang AS Deontay Wilder (kanan) dan juara kelas berat WBC Tyson Fury dari Inggris Raya (kiri) memperebutkan gelar kelas berat WBC/Lineal di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, 9 Oktober 2021. (ROBYN BECK / AFP)

"Fury, tak terkalahkan dalam 32 laga profesional, akan mempertahankan gelar kelas berat WBC-nya melawan Dillian "The Body Snatcher" Whyte," ungkap Warren Queensberry dikutip dari World Boxing News.

"Dengan rekor tinju profesional 28-2, Whyte akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia untuk pertama kali dalam kariernya."

"Fury telah menorehkan sejatah sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik."

"Whyte juga tak kalah hebat. Ia berhak menantang sang juara setelah mengalahkan Robert Helenius, Joseph Parker dan Alexander Povetkin," sambungnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas