MotoGP Amerika 2022 - Jack Miller Puji Kemahiran Enea Bastianini dalam Mengatur Ban
Jack Miller memberikan pujian kepada Enea Bastianini karena pandai dalam mengelola ban ketika balapan.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap asal Australia, Jack Miller memuji performa apik dari jawara Circuit of The America (COTA), Enea Bastianini.
Pujian itu diberikan Miller karena kemahiran Bastianini dalam mengelola ban.
Kemahirannya itu membuat rider Gresini itu berhasil melaju sangat cepat dan konsisten.
Miller merasa bahwa kunci dari kecepatan dari Bastianini ada pada manajemen ban.
Baca juga: Jadwal MotoGP Portugal 2022 Live Trans7 - Sejarah Baru Menanti Marquez di Negeri Cristiano Ronaldo
Baca juga: Marquez Pamer Ngerinya Motor Honda di Amerika, Pacuan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022 Memanas
Maka dari itu, Miller ingin terus belajar perihal mengelola ban ketika balapan.
Terlebih adanya perbedaan dari Miller dan Bastianini adalah ketika berbelok menggunakan ban belakang.
"Luar biasa cara dia menurunkan gas. Dalam beberapa hal, dia tidak pernah menggunakan bagian belakang motor untuk berbelok, yang merupakan masalah besar saya," terang Miller dikutip dari Crash.
"Saya selalu menggunakan bagian belakang motor untuk berbelok," sambungnya.
"Dia bisa mengendarainya dengan sangat mulus, konsisten, dan cepat. Itu manajemen ban. Itu semua tergantung dia. Jadi, saya akan terus belajar!" imbuhnya.
Berkat kemahiran dari Bastianini soal pengawetan ban itu, membuat Miller takjub.
Pasalnya berkat kepandaian Bastianini dalam mengelola ban, membuat rider asal Italia itu tak terkalahkan dalam GP Amerika 2022.
Hasilnya, Bastianini berhasil naik podium di urutan pertama, di susul Alex Rins, baru Miller di posisi ketiga.
Meski begitu, Miller mengaku tetap senang dengan hasil ini.
Baca juga: Santai Pemain Bintang Raib, Coach Aji Punya 1001 Strategi untuk Persebaya Tetap Melejit di Liga 1
Karena sudah sesuai dengan keinginan dari Miller dan tim, jadi, hasil balapan di COTA memang sudah sesuai porsinya.
"Saya sangat senang dengan hasil ini, tim dan saya membutuhkan tempat ketiga ini, jadi saya senang," tutur Miller.
Terkait dengan jalannya pertandingan, Miller mencoba usaha maksimalnya untuk terus melepaskan diri ketika balapan.
Namun, usahanya itu justru diiringi dengan melakukan beragam kesalahan dalam berkendara.
Terlebih ketika Enea Bastianini menyalipnya dari belakang, ia mencoba untuk menenangkan diri.
"Saya mencoba yang terbaik untuk melepaskan diri, tetapi membuat beberapa kesalahan kecil," terang Miller.
"Enea kembali ke arah saya dan menyerang saya dari belakang dengan lurus. Saya berpikir, 'baiklah, tenanglah. Duduklah di belakang dan lihat apa yang bisa saya lakukan menuju akhir balapan'," jelas Miller.
Baca juga: 5 Fakta Menjelang Leg Ke-2 Perempat Final Liga Champions Antara Bayern Muenchen Melawan Villarreal
Miller tetap mencoba untuk mengerahkan kemampuannya demi mendapatkan podium di COTA.
Bahkan, ia mampu mengejar Bastianini dengan kecepatan terbaiknya.
Meski begitu, ketika ia mendengar bahwa ada rider Suzuki mendekatinya, ia merasa dejavu.
Perasaan dejavu itu ia samakan dengan balapan tahun lalu ketika bertarung dengan rider Suzuki yakni Joan Mir.
Namun, pada akhirnya Alex Rins berhasil mengunguli Miller hingga putaran terakhir.
Menanggapi podium ketiga di COTA, Miller mengaku tidak tahu apakah bisa melakukan yang lebih baik dari ini.
Ia hanya memiliki satu tujuan yakni mencoba untuk berada di depan ketika balapan.
"Sejujurnya, saya tidak tahu apakah saya bisa melakukan yang lebih baik hari ini. Tujuan saya hanya untuk mencoba dan berada di depan," tutup Miller.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)