Thomas Cup 2022 - Perbaiki Prestasi Malaysia, Aaron Chia Janji Bawa Negeri Jiran Terbang Tinggi
Aaron Chia/Soh Woii Yik bertekad akan membawa Malaysia terbang tinggi meraih prestasi terbaik di ajang Piala Thomas 2022.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Woii Yik bertekad akan membawa negaranya meraih prestasi lebih baik di ajang Piala Thomas 2022, bulan depan.
Pasangan ganda putra nomor sembilan dunia yakin dengan potensi timnya bisa melaju sejauh mungkin di Piala Thomas 2022.
Keberadaan Malaysia yang berada di grup yang ideal membuat peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2022 itu semakin yakin.
Malaysia sendiri tergabung dengan Jepang, Inggris, dan Selandia Baru di Grup D Piala Thomas 2022.
![Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ganda-putra-malaysia-aaron-chiasoh-wooi-yik.jpg)
Baca juga: Gary Neville Bahas Bergabungnya Erik Ten Hag, Kejayaan MU Diprediksi Kembali 2 Musim Lagi
Baca juga: MotoGP 2022: Kepo Dapur Tim Rival, Quartararo Akui Bastianini sebagai Penguasa Tak Resmi Ducati
Di atas kertas, Jepang menjadi hadangan tersulit yang harus dilewati oleh tim Negeri Jiran
Apalagi ada sosok Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang tampil meledak di sektor ganda putra mereka.
Terlepas dari hal itu, Aaron Chia/Soh Woii Yik sepenuhnya percaya dengan kekuatan bulu tangkis putra yang semakin pesat perkembangannya.
"Kami cukup kuat di nomor ganda, kami tidak perlu merasa khawatir tentang siapa yang bermain di urutan pertama maupun kedua," ujar Aaron dilansir The Star.
"Para pemain tunggal juga telah menunjukkan banyak kemajuan,".
"Jadi saya pikir hal itu akan terasa bagus bagi tim Malaysia," tambahnya.
![Aaron Chia/Soh Wooi Yik](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aaron-chiasoh-wooi-yik.jpg)
Lebih lanjut, Aaron Chia merasa timnya bisa mengalahkan siapa saja termasuk Jepang yang berada di grupnya.
Aaron Chia pun tak pernah merasa takut dengan kegagalan yang membayangi timnya lagi.
Justru, Aaron Chia merasa percaya diri timnya bisa berbicara lebih banyak di arena Piala Thomas 2022.
"Di atas kertas, mungkin ada tim lain yang terlihat kuat, tetapi kami mampu untuk tidak mengecewakan kami sendiri," tegas Aaron.
"Tidak masalah siapa lawan yang akan kita temui, kami bisa melawan dan mengalahkan siapapun lawannya,".
"Kami memiliki tim yang seimbang, termasuk sektor tunggal dimana kami bisa berjuang untuk meraih semua poin," tambahnya.
![(eks) Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky saat jumpa pers di pelatnas cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2015) Sebanyak 16 pemain muda Indonesia akan beraksi di kejuaraan BWF World Junior Championships 2015 di Lima, Peru. Kompetisi pebulutangkis kelas usia U-19 ini akan memperebutkan Piala Suhandinata di kategori beregu campuran yang dimainkan pada 4-8 November, dilanjutkan dengan Piala Eye Level untuk nomor perorangan pada 10-15 November. Super Ball/Feri Setiawan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kejuaraan-bulutangkis-bwf-world-junior-championships-2015-peru_20151029_175923.jpg)
Hal senada juga disampaikan oleh Rexy Mainaky yang tak lain direktur kepelatihan sektor ganda putra Malaysia.
Pria asli Indonesia itu sepenuhnya percaya bahwa sektor ganda Malaysia punya potensi besar untuk membawa Malaysia terbang tinggi di Piala Thomas 2022.
"Kami sekarang memiliki tiga pasangan ganda putra dengan kekuatan yang merata," tegas Rexy.
"Mereka bukan hanya tiga pasang tetapi enam pemain yang bisa bermitra dengan siapa saja dan pasti membuahkan hasil terbaik,".
"Jika saya perlu memainkan pasangan awal untuk alasan taktis, saya tidak perlu merasa khawatir sama sekali dengan hal itu," tambahnya.
Baca juga: Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2021: Dimulai 16 Mei, Terbagi dalam 2 Kelompok
Tim bulu tangkis putra Malaysia sendiri harus rela terhenti di babak perempat final pada ajang Piala Thomas edisi sebelumnya.
Malaysia secara tak terduga harus mengakui musuh bebuyutannya Indonesia dengan skor tiga kosong.
![Pebulu tangkis Malaysia Lee Zii Jia melepaskan tembakan ke arah pemain China Chen Long dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aksi-lee-zii-jia-melawan-chen-long-di-olimpiade.jpg)
Lee Zii Jia, Aaron Chia/Soh Woii Yik, dan Ng Tze Yong yang turun dalam tiga laga pembuka tak mampu menyumbangkan satu poin pun bagi Malaysia.
Pada laga pertama, Lee Zii Jia yang turun di sektor tunggal putra harus kalah melawan Anthony Ginting.
Lee Zii Jia harus mengakui keunggulan Ginting yang memenangkan laga pembuka dengan skor 21-15 dan 21-17.
Aaron Chia/Soh Woii Yik yang biasanya tampil meledak juga berhasil dikalahkan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Lewat permainan rubber game ternyata peraih medali perunggu Olimpiade itu kalah dengan skor 21-17, 16-21 dan 21-15.
Di partai berikutnya, debutan Piala Thomas yakni Ng Tze Yong juga harus mengakui keunggulan Jonatan Christie.
Sempat menang pada set pertama, Ng Tze Yong harus menelan kekalahan lewat pertarungan sengit melawan Jojo.
Selama kurang lebih 75 menit. Ng Tze Yong kalah melawan Jojo dengan skor 14-21. 21-19, dan 21-16.
Malaysia pun akhirnya harus angkat koper setelah kekalahan dengan skor tiga kosong melawan Indonesia di perempat final Piala Thomas edisi sebelumnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)