TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Karate Indonesia yang akan berlaga di ajang SEA Games 2021 Vietnam diminta Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki), Marsekal TNI-AU Hadi Tjahjanto untuk bertarung dengan mental baja agar meraih prestasi terbaik.

"Saya berharap agar para karateka bertarung dengan mental baja menghadapi siapa pun lawan di Vietnam nanti. Sehingga mampu mengibarkan bendera Merah-Putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya," ungkap Hadi Tjahjanto pada pelepasan Tim Karate Indonesia menuju Hanoi, Vietnam di Kantor KLHK (Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Jakarta, Selasa(10/5/2022).

Acara pelepasan juga dihadiri oleh Dewan Pembina PB Forki yang juga Menteri KLHK Siti Nurbaya.

Tim Karate Indonesia akan menerjunkan 19 orang, terdiri atas sembilan putri dan 10 putra, yang akan turun pada nomor kata individu, kata tim, dan kumite.

“Di SEA Games ini kami full team, kombinasi atlet senior dan junior. Kami optimistis bisa memenuhi target tiga emas,” kata Manajer Tim Karate Indonesia, Yusran Arief.

Menurut Yusran Arief, peluang tersebut bisa terpenuhi apabila melihat hasil tim karate Indonesia saat turun di Kejuaraan Karate Asia Tenggara (SEAKF) 2022 di Kamboja ketika Merah Putih membawa pulang lima emas, tiga perak dan enam perunggu.

“Jadi, artinya tim ini sudah siap semuanya, hanya ada beberapa evaluasi yang harus dibenahi. Kami terus mempersiapkan, sejauh ini tim tuan rumah dan Malaysia harus kita waspadai,” jelas Yusran Arief .

Yusran Arief juga mengatakan, persiapan Tim Karete menuju pentas SEA Games 2021 cukup matang, mereka juga sebelumnya menggelar latih tanding dengan tim karate Kazakhstan dan Australia di Jakarta. Selain menerapkan strategi baru yang tidak dideteksi lawan.

"Persiapan sudah mencapai 100 persen dan siap memenuhi target tiga emas di SEA Games 2021. Selain itu, kami juga akan menerapkan strategi baru agar tidak terbaca oleh lawan di Vietnam nanti," tutur Yusran Arief.

Sementara itu salah satu karateka andalan Tim Karate Indonesia, Ceyco Gregoria Hutagalung optimistis bisa pulang meraih medali emas

"Saya minta doa restu dari seluruh masyarakat Indonesia sehingga kami bisa berprestasi meraih juara. Saya sudah melakukan persiapan dengan cukup matang. Semua lawan cukup berat tapi karateka tuan rumah yang paling berbahaya," ujarnya.

Pada SEA Games 2019 di Filipina, karate Indonesia finis di posisi keempat klasemen perolehan medali dengan dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Dua emas tersebut diraih pada nomor kata individu putra melalui Ahmad Zigi Zaresta dan kata individu putri lewat Krisda Putri Aprilia.

Daftar karateka yang akan turun di SEA Games 2021 Vietnam:

Tim nasional karate Indonesia siap mempersembahkan tiga medali emas dalam SEA Games 2021 Vietnam yang akan digelar di Ninh Binh, Vietnam, 12-23 Mei mendatang.

Putri:
Krisda Putri Aprilia (Kata Individu)
Emilia Sri Hanandyta (Kata Tim)
Dian Monika (Kata Tim)
Anugrah Nurul Lucky (Kata Tim)
Ririhena Sharon Verlina (Kumite -50kg)
Cok Istri Agung S (Kumite -55kg)
Devina Dea (Kumite -61kg)
Ceyco Georgia H. (Kumite -68kg)
Dessynta (Kumite +68)

Putra:
Ahmad Zigi Zaresta Y. (Kata Individu)
Andi Tomy Aditya M. (Kata Tim)
Albiadi (Kata Tim)
Andi Dasril Diwi D. (Kata Tim)
Ari Saputra (Kumite -55kg)
Nurhalim Arlendi (Kumite -60kg)
Tebing Hutapea (Kumite -67kg)
Ignatius Joshua Kandou (Kumite -75kg)
Claudio F. Nenobesi (Kumite -84kg)
Sandi Firmansyah (Kumite +84kg).