Kevin Sanjaya/Bagas Maulana Tampil Debut di Thomas Cup 2022, Herry IP: Chemistry Perlu Ditingkatkan
Menurut Herry Ip, chemistry Kevin/Bagas sudah mencapai 65 persen meskipun baru tampil pertama kali di fase grup A Thomas Cup 2022.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menyoroti penampilan pasangan debutan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Bagas Maulana pada pertandingan kedua Grup A Thomas Cup 2022, Selasa (10/5/2022) dini hari tadi.
Berlangsung di Impact Arena, Kevin/Bagas sukses menyumbang kemenangan untuk Indonesia saat mengalahkan Thailand dengan skor 4-1.
Kevin/Bagas berkontribusi saat mengandaskan perlawanan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul dengan straight game.
Debutan ganda putra yang dijuluki 'Kebas' ini memaksa Suphakun Teeraratsakul menyerah 24-22 dan 21-11.
Baca juga: Hasil Uber Cup 2022: Diwarnai Insiden Mati Lampu, Komang Ayu Bawa Indonesia Ungguli Jerman 1-0
Baca juga: Hasil Uber Cup 2022 Hari Ini: Indonesia Tak Terbendung, Kusuma/Pratiwi Libas Wakil Jerman 2-0
Keberhasilan Kebas meraih kemenangan disoroti positif oleh sang pelatih Herry IP.
Menurutnya, chemistry Kebas sudah mencapai 65 persen meskipun baru tampil pertama kali di fase grup A Thomas Cup 2022.
Sebelumnya pada laga perdana, Bagas tampil dengan pasangan aslinya Muhammad Shohibul Fikri.
Bagas/Fikri yang menempati rangking 21 dunia ini sukses membantu Indonesia mengalahkan Singapura dengan skor 4-1.
“Dari sisi chemistry, Bagas/Kevin sudah lumayan, meskipun belum baik benar. Mungkin kalau dikasih angka baru 65,” ujar Herry IP diikutip dari laman Kompas.
“Ini karena Kevin tampil pertama kali dan baru beradaptasi dengan pertandingan. Apalagi posisi pasangan kita di tempat kalah angin, sehingga serangan-serangannya belum optimal,” tambahnya.
Tak lupa, Herry Ip memuji adaptasi Kebas saat game kedua yang lebih bermain tenang dalam mengantisipasi serangan wakil Thailand.
Beberapa kali Kevin menunjukan kesuperiorannya saat mengeluarkan tipuan pukulan yang membuahkan hasil untuknya.
“Tetapi, seiring adaptasi Kevin dengan lapangan yang makin baik dan berada di posisi menang angin, di gim kedua serangannya jadi lebih kuat."
“Banyak sekali Bagas bisa melakukan smash yang tidak tertangkis lawan. Kevin pun di depan bisa efektif,” tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.