TRIBUNNEWS.COM - Federasi bola voli Vietnam kabarnya memberikan iming-iming bonus kepada timnas bola voli mereka jika sanggup meruntuhkan dominasi Indonesia dan Thailand pada SEA Games 2022.

Baik kategori putra dan putri, Timnas bola voli Vietnam memiliki target tinggi pada agenda SEA Games 2022.

Berstatus sebagai tuan rumah, keping medali emas menjadi target mutlak yang wajib mereka raih.

Namun untuk menyuksesakan misi tersebut, jelas bukan perkara yang mudah.

Baca juga: SEA Games 2022 - Bukan Timnas Voli Putri Indonesia, Spiker Thailand Waspadai Kebangkitan Filipina

Baca juga: Jadwal Voli Putra SEA Games 2022: Bidik Emas, Vietnam Diam-diam Lirik Peta Kekuatan Timnas Indonesia

Vietnam memiliki tantangan untuk bisa melengserkan dua negara yang terkenal berkuasa di cabang bola voli kawasan ASEAN.

Yap dari sektor putra, Indonesia menjadi lawan yang patut diwaspadai.

Rivan Nurmulki dkk merupakan jawara bertahan, alias meraih medali emas pada event SEA Games terakhir edisi 2019 di Filipina lalu.

Kemudian kategori putri, Thailand menjadi ratunya bola voli Asia Tenggara jelas menjadi hambatan besar.

Diwartakan 24h, untuk menambah semangat juang timnas bola voli mereka, Vietnam menyiapkan guyuran bonus melimpah.

Federasi bola voli Vietnam telah menganggarkan 1 miliar VND atau sekitar Rp 634 miliar untuk timnas mereka jika berhasil meraih medali emas dari dua sektor.

Menyikapi guyuran bonus yang sudah menanti, eks pemain timnas putri Vietnam, Pham Thi Kim Hue, optimis negaranya bisa meraih hasil maksimal.

Meski diisi deretan pemain muda, namun peluang untuk menyabet medali emas terbilang terbuka lebar. Apalagi Kim Hue dkk bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

"Saya sangat senang dengan tim ini (putri). Meski banyak diisi pemain muda, namun tim ini kuat dan mempunyai postur ideal," terangnya menjelaskan.

Saya berharap bisa memberikan hasil terbaik bermodal pelatihan intens, dukungan dari publik tuan rumah juga menjadi faktor penting yang kami butuhkan."