MotoGP 2022, Andrea Dovizioso Belum Bisa Jinakkan M1 Seperti Fabio Quartararo
Rider Yamaha, Andrea Dovizioso belum juga menemukan cara untuk menjinakkan motor Yamaha seperti Fabio Quartararo.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Andrea Dovizioso hingga balapan MotoGP 2022 seri keenam belum juga menemukan cara untuk menjinakkan motor Yamaha.
Meski memiliki settingan yang sama dengan motor Fabio Quartararo, pembalap asal Spanyol itu nampaknya belum bisa mengendarai M1 dengan baik.
Dovizioso mengakui kalau dirinya belum bisa mengendalikan dengan layak kuda besinya itu.
Menurutnya, Quartararo bisa memaksimalkan sisi positif dari M1 miliknya.
Baca juga: Jadwal MotoGP Prancis 2022 & Jam Tayang Trans7: Marquez vs Quartararo, Battle Satu Misi Beda Ambisi
Baca juga: MotoGP 2022 - Diisukan jadi Tandem Anyar Marc Marquez, Joan Mir: Siapa Takut!
Selain itu, Quartararo lebih bisa memastikan aspek tidak penting di motornya.
Dengan begitu, tak heran jika Quartararo bisa ngebut di Jerez pada seri balapan pekan lalu.
"Seperti yang telah saya jelaskan beberapa kali, Fabio mencapai ini karena dia mengendarai dengan cara tertentu," tutur Dovizioso dilansir laman Speedweek.
"Memanfaatkan aspek positif secara maksimal."
"Pada saat yang sama, ia berhasil memastikan bahwa aspek negatif tidak begitu penting," imbuhnya.
Berbicara soal kesenjangan antara dirinya dengan Quartararo, Dovizioso menerangkan bahwa jaraknya tak begitu jauh.
Hanya saja jika dirinya tidak segera menemukan gaya berkendara yang tepat, maka akan membuat kesenjangan itu semakin jauh.
Maka dari itu, Dovizioso perlu segera menemukan cara untuk menjinakkan M1.
Pasalnya, balapan kelas premier MotoGP hampir memasuki seri ketujuh.
"Menurut pendapat saya, perbedaan kecepatan antara saya dan Fabio atau antara Morbidelli dan Fabio tidak terlalu besar," katanya.
"Hanya saja sifat sepeda memaksa Anda untuk melakukan hal-hal tertentu."
"Tetapi jika Anda tidak berhasil melakukan itu, kesenjangannya akan sangat besar," sambungnya.
Perihal keberhasilan dari Fabio Quartararo, Dovizioso jelas memberikan ucapan selamat.
Dia juga mengakui bahwa pembalap asal Prancis sangat kuat ketika turun ke lintasan.
Padahal, secara karakter motor, semuanya masih sama seperti musim lalu.
"Saya tidak ingin meremehkan performa Fabio, sama sekali tidak. Saya yang pertama mengucapkan selamat kepadanya," terangnya.
"Dia kuat karena dari saat dia naik motor ini dia mengendarainya dengan cara yang benar – seperti cara Yamaha saat ini harus dikendarai."
"Menurut saya, motornya tidak berubah dalam beberapa tahun terakhir."
"Sejak dia datang ke Yamaha, karakteristiknya selalu sama."
Pada akhirnya, memang kecerdikan Quartararolah yang bisa menjinakkan M1 hingga bisa nangkring di puncak klasemen kejuaraan dunia.
Pada balapan seri selanjutnya akan berlangsung di Le Mans, Prancis.
Menarik dinanti apakah Dovizioso sudah menemukan cara terbaik untuk bertarung bersama M1.
Atau justru malah memperlebar jarak antara dirinya dengan pemimpin juara dunia, Fabio Quartararo.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)