Dubes RI untuk Tunisia Hadiri Pembukaan Kejuaraan Dunia Kempo ke-18, Indonesia Borong 6 Emas
prestasi para atlet FKI dalam pertandingan hari pertama dalam kategori pertandingan tradisional Kempo berhasil meraih prestasi membanggakan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Dubes RI untuk Tunisia Hadiri Pembukaan Kejuaraan Dunia Kempo ke-18, Indonesia Borong 6 Emas
Srihandriatno Malau/Tribunnews.com
TRINBUNNEWS.COM, TUNISIA - Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi menghadiri pembukaan Kejuaraan Dunia Kempo ke-18 di Hammamet, Tunisia dari 10-15 Mei 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh 49 negara, dan 700 peserta.
"Saya hadir dalam pembukaan Kejuaran Dunia Kempo ke-18 sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kontingen Federasi Kempo Indonesia (FKI). Keikutsertaan FKI dalam rangka mengharumkan Indonesia di pentas dunia," ujar Duta Besar RI asal Sumenep, Madura dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).
Duta Besar RI untuk Tunisia merupakan satu-satunya Duta Besar yang hadir dalam pembukaan yang sangat meriah ini, sehingga secara otomatis mendapat perhatian khusus dari Presiden Kempo Internasional dan warga Tunisia yang memadati Gedung Olahraga Hammamet.
"Saya ingin membuktikan, Perwakilan RI dan pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap para atlet dan olahraga."
"Lebih dari itu, saya ingin memberikan semangat pada kontingen FKI agar meraih prestasi terbaik", ujar Dubes RI yang pernah ditunjuk Presiden sebagai Tim Reformasi Sepak Bola Nasional.
Walhasil, prestasi para atlet FKI dalam pertandingan hari pertama dalam kategori pertandingan tradisional Kempo berhasil meraih prestasi membanggakan.
Kontingen Indonesia berhasil meraih 6 emas, 8 perak, dan 10 perunggu.
"Ini sungguh sangat membanggakan kami, karena target kami hanya 5 emas. Dan pada hari pertama sudah meraih 6 emas."
"Ini artinya, atlet-atlet FKI bisa berkompetisi pada level dunia untuk mengharumkan Indonesia", ujar Timbul Thomas Lubis, Ketua FKI sekaligus Ketua Kontingen Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Kempo ke-18 yang digelar di Kota Wisata Tunisia. (*)