Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fakta-Fakta Menarik Piala Thomas 2022, Kontroversi Ganda India, Musuh Kevin/Marcus di Kubu Lawan

Ganda India mengulur-ulur waktu pertandingan dengan menunda servis hingga meremas shuttlecock. Ada musuh berat Kevin/Marcus di kubu lawan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Fakta-Fakta Menarik Piala Thomas 2022, Kontroversi Ganda India, Musuh Kevin/Marcus di Kubu Lawan
Instagram @badmintonphoto_official
Ekspresi kemenangan dari skuat thomas dari kontingen India ketika berhasil mencapai partai final gelaran Piala Thomas edisi 2022. 

1. 5 pemenang berbeda pada Thomas Cup

Dalam lima edisi Thomas Cup terakhir, ada 5 pemenang berbeda. Tidak ada negara yang berhasil mempertahankan Thomas Cup sejak China terakhir mempertahankan gelar pada 2012, yang merupakan gelar terakhir dari 5 gelar berturut-turut (2004- 2012).

Pada 2014 Jepang keluar sebagai juara Thomas Cup, diikuti Denmark pada 2016, China pada 2018, Indonesia pada 2020, dan India pada 2022.

2. India menang setelah berhasil comeback

Tim Thomas India memiliki mentalitas yang baik. Mereka meraih kemenangan setelah berhasil comeback. Pada partai pertama, Lakshya Sen bangkit dari kekalahan telak 8-21 pada gim pertama untuk mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting melalui rubber game.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty juga berhasil comeback saat menghadapi kombinasi pasangan nomor 1-2 dunia, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo dipaksa berjuang keras meski sudah memenangi gim pertama dan sempat merebut match point dengan skor 20-17 pada gim kedua.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, pada partai ketiga Kidambi Srikanth menggagalkan upaya Jonatan Christie untuk membawa pertandingan dilanjutkan ke gim ketiga.

Kidambi membalas kekalahannya dari Jonatan pada Swiss Open 2022 dan Kejuaraan Asia 2022 dengan menggagalkan game point saat kedudukan 20-19 dan 21-20.

Baca juga: Lakukan Comeback Luar Biasa, Begini Cara Ahsan/Kevin Nge-Prank Ganda Jepang Hoki/Yugo

3. Trofi Thomas Cup hanya pulang ke Indonesia 6 bulan

Para pemain Indonesia merayakan kemenangannya setelah menjuarai turnamen beregu putra Piala Thomas di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Photo by Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP) / Denmark OUT
Para pemain Indonesia merayakan kemenangannya setelah menjuarai turnamen beregu putra Piala Thomas di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Photo by Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP) / Denmark OUT (AFP/CLAUS FISKER)

Indonesia berhasil merebut gelar Thomas Cup 2020 setelah mengalahkan China, 3-0 setelah penantian selama 19 tahun.

Namun, trofi Thomas Cup hanya kembali ke Tanah Air selama enam bulan. Penyebabnya, Thomas Cup yang seharusnya digelar pada 2020 tertunda selama satu tahun karena pandemi Covid-19.

Indonesia memastikan gelar Thomas Cup 2020 pada Oktober 2021 sehingga trofi Thomas Cup hanya mampir selama enam bulan ke Indonesia sebelum berpindah tangan ke India. Thomas Cup selanjutnya akan digelar dua tahun kemudian di Chengdu, China.

4. Kontroversi ulur waktu ganda putra India

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat naik podium ganda putra French Open 2019, di Stade Pierre de Coubertin, Prancis, Minggu (27/10/2019).
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat naik podium ganda putra French Open 2019, di Stade Pierre de Coubertin, Prancis, Minggu (27/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas