Menpora Amali Pastikan Tim Review Akan Kembali Ditugaskan Usai Sukses Di SEA Games Vietnam
Zainudin Amali mengaku puas dengan capaian atlet Indonesia yang finis pada peringkat ketiga SEA Games 2021 dengan torehan 69 medali emas, 91 perak dan
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, HANOI – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku puas dengan capaian atlet Indonesia yang finis pada peringkat ketiga SEA Games 2021 dengan torehan 69 medali emas, 91 perak dan 81 perunggu.
Capaian ini menurut Menpora Amali juga sekaligus membuktikan berjalannya penilaian tim review Kemenpora.
Seperti diketahui, sebelum diberangkatkan ke SEA Games 2021 Vietnam, tim review bekerja dengan melihat secara detail potensi cabor atau atlet mana saja yang bakal mendapatkan medali.
Tak hanya itu, hasil tim review juga mampu memperbaiki peringkat Indonesia pada SEA Games 2019 bahkan dengan jumlah atlet yang lebih sedikit.
“Jumlah kontingen yang kita berangkatkan ke Filipina itu 841 sekarang berkurang jauh hampir 50 persen hanya 499. Tapi hasilnya terbaik, kalau dihitung secara persentase jumlah medali secara keseluruhan dengan jumlah atlet yang kami kirim, kira-kira hasil di Filipina itu 20 persen, kalau yang di sini (Vietnam) bila dibandingkan lebih dari 50 persen,” kata Menpora Amali di Hotel Intercontinental, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022) malam.
“Peringkat di Filipina dengan 841 atlet kita peringkat keempat, sementara di sini 499 atlet kita berada di peringkat ketiga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Menpora Amali mengatakan dengan suksesnya penilai dari tim review, tim review dipastikan bakal bertugas melihat para atlet kembali sebelum tampil pada ajang Multievent selanjutnya.
Terdekat Multievent akan ada SEA Games Kamboja 2023 dan Asian Games Hangzou yang kemungkinan juga diundur hingga tahun depan.
“Artinya apa yang kita sudah lakukan ini sudah dalam trek yang benar, karena dalam trek yang benar maka saya pastikan untuk pengiriman SEA games 2023 dan Asian Games 2023 cara ini akan kita pakai, bahkan akan lebih berat,” jelas Menpora.
Bahkan untuk ajang kedepan, tim review dikatakan Menpora Amali akan lebih detail lagi.
Tak hanya dilihat melalui prestasi, sebelum diberangkatkan para atlet bakal menjalani serangkaian pengukuran atau tes fisik lebih dulu.
“Kalau sekarang penilaiannya masih by document dari catatan prestasi sebelumnya, tapi nanti akan kita akan lakukan pengukuran-pengukuran. Dari pengalaman sekarang mungkin dari jauh-jauh hari kita sudah ukur kebugaran dan berbagi pengukuran fisik, kemudian menjelang keberangkatan juga akan kita lakukan lagi jadi 2 kali,” pungkasnya.