Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Eko Yuli Irawan Pasca Sea Games Vietnam Targetkan Emas Di Olimpiade

Lifter Eko Yuli Irawan kembali menorehkan tinta emas dalam catatan prestasi yang telah diraihnya.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Eko Yuli Irawan Pasca Sea Games Vietnam Targetkan Emas Di Olimpiade
Dok. pribadi
Eko Yuli Irawan Pasca Sea Games Vietnam Targetkan Emas Di Olimpiade 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Lifter Eko Yuli Irawan kembali menorehkan tinta emas dalam catatan prestasi yang telah diraihnya.

Eko sapaan akrabnya, turun di nomor angkat besi 61 Kg putra, Eko tampil meyakinkan.

Pada angkatan snatch Eko berhasil meraih angkatan seberat 135kg. Sementara di kategori clean and jerk Eko berhasil mencapai angkatan seberat 155kg.

Dengan catatan tersebut, Eko berhasil mengumpulkan total angkatan seberat 290 Kg. Pencapaian ini masih dibawah rekor SEA Games yang ia ukir pada SEA Games Filipina lalu, kala itu ia sukses membukukan rekor SEA Games dengan total angkatan 309 Kg.

 "Kemarin total angkatan 290 Kg, dan belum pecah rekor sebelumnya," ucap pria kelahiran Kota Metro, Lampung itu.

Dalam keterangannya, Eko mengatakan saingannya pada Sea Games kali ini ia rasa lebih ringan, dibanding dengan SEA Games ke-30 Filipina.

Berita Rekomendasi

"Tantangannya memang di Filipina lebih berat dan Alhamdulillah di sini (Sea Games Vietnam) lawannya seperti kurang persiapan," kata pria yang akan berusia 33 tahun pada 24 Juli mendatang itu.

Setelah melakoni SEA Games ke-31 Vietnam, Eko mengaku belum mengisyaratkan tanda untuk pensiun di dunia angkat besi.

Justru menurutnya, pencapaiannya di Sea Games merupakan pembuktian kalah usia bukan batasan bagi Eko Yuli Irawan.

"Kalau untuk berhenti saya pikir belum ya, selama saya masih mampu dan dipercaya oleh menpora dan pengurus besar kita sebagai atlet harus siap," ujar Eko meyakinkan.

Saat ditanya soal target utama yang masih menjadi buruan utamanya, Eko tak bisa mengelak. Eko spontan menyebut pesta olahraga terbesar di dunia pada 2024 mendatang.

"Emas Olympic yang belum, karena bisa dibilang semua event semua medalinya udah pernah ngerasain, tinggal emas olimpiade yang belum," ujar Eko sambil tertawa.

Kendati demikian, Eko tak semata-mata mengesampingkan gelaran Sea Games ke-32 Kamboja, dan Asian Games China, mendatang.

Lebih lanjut, ia tetap memposisikan dirinya untuk selalu siap mengikuti segala bentuk seleksi atau penyaringan yang dilakukan oleh pelatih dan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI).

"Kalau memang ada seleksi nasionalnya kita akan ikut, kalau dipersiapkan kita akan ikut, jadi bukan karena usia 33 tahun kita gak ikut, kalau memang negara butuhkan kita siap," ujar Eko tegas.

Terkait dengan target pencapaiannya, Eko mengharapkan hasil yang terbaik. Serta ia berharap agar pengurus PABSI tidak membuat persiapan dengan waktu yang singkat.

Sekadar informasi, Eko Yuli Irawan sebelumnya sudah pernah meraih medali perunggu pada Olimpiade 2008 Beijing, medali perunggu pada Olimpiade 2012 London, medali perak di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, dan terakhir meraih medali perak pada Olimpiade 2020 Tokyo. (M39)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas