Prestasi SEA Games 2021 Jadi Bukti DBON Ada Di Jalur Yang Tepat Kata Menpora Amali
Zainudin Amali menilai program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) mulai terlihat berhasil pada SEA Games 2021.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menilai program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) mulai terlihat berhasil pada SEA Games 2021.
Di SEA Games 2021, Indonesia menempati peringkat tiga besar. Total raihan medali yang didapat adalah 69 medali emas, 92 medali perak, dan 80 medali perunggu.
Tak hanya itu, beberapa sejarah juga tercipta pada SEA Games 2021.
Seperti keberhasilan tim nasional basket putra Indonesia merebut medali emas SEA Games untuk pertama kalinya sejak 1977.
“Ini adalah hasil kerja bersama. Jadi, tidak ada satu atau dua individu atau kelompok yang merasa yang paling berjasa, tetapi ini adalah semua kerja sama-sama kita bersama tim pemerintah, pimpinan cabor, NOC, KONI, atlet, pelatih dan ofisial,” kata Menpora Amali.
Lebih lanjut, Menpora Amali uturut memberikan apresiasi terhadap perjuangan para atlet di SEA Games 2021 sehingga bisa tembus ke peringkat ketiga.
“Atas nama seluruh rakyat dan pemerintah Indonesia menyampaikan selamat datang kembali ke tanah air. Apresiasi dan ucapan terima kasih atas segala perjuangan sehingga Indonesia berada di peringkat 3 SEA Games ke-31 ini," tambah Menpora Amali.
Seperti diketahui, pada SEA Games 2021 ini Indonesia mengirim sebanyak 499 atlet lebih sedikit dari SEA Games 2019 yakni 841 atlet.
Dengan jumlah yang lebih sedikit, prestasi Indonesia justru meningkat karena berhasil menempati peringkat ketiga, sementara pada SEA Games 2019 ada di urutan empat.
Situasi itu menggambarkan keberhasilan DBON dan Cetak Juara yang dicanangkan Kemenpora. Program itu sesuai dengan Perpres No.86 tahun 2021 tentang DBON.
“Jumlah kontingen yang kita berangkatkan ke Filipina itu 841 sekarang berkurang jauh hampir 50 persen hanya 499. Tapi hasilnya terbaik, kalau dihitung secara persentase jumlah medali secara keseluruhan dengan jumlah atlet yang kami kirim, kira-kira hasil di Filipina itu 20 persen, kalau yang di sini (Vietnam) bila dibandingkan lebih dari 50 persen,” kata Menpora Amali di Hotel Intercontinental, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022) malam.
“Peringkat di Filipina dengan 841 atlet kita peringkat keempat, sementara di sini 499 atlet kita berada di peringkat ketiga,” pungkasnya.