Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bintang Basket Muda Derrick Michael Xzavierro Beberkan Proses Latihannya di NBA Academy

Derrick Michael Xzavierro menerangkan bahwa lawan ketika latihan memaksanya untuk berkembang pesat.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Bintang Basket Muda Derrick Michael Xzavierro Beberkan Proses Latihannya di NBA Academy
Website Perbasi
Aksi pebasket muda Derrick Michael Xzavierro ketika berlaga di SEA Games 2022 saat melawan tuan rumah Vietnam pada Sabtu (21/5/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Nama pebasket muda Derrick Michael Xzavierro kini sedang naik daun.

Bintang basket muda itu berhasil membantu tim Merah-Putih mengamankan medali emas di SEA Games 2022.

Di usianya yang masih muda, Derrick telah menampilkan aksi gemilangnya selama SEA Games 2022.

Bagaimana tidak, berbekal ilmu dari NBA Academy, Derrick telah mendapat komposisi latihan yang membuatnya pesat berkembang.

Baca juga: Tatap FIBA Asia Cup 2022, Derrick Xzavierro Ingin Melihat sang Saka Berkibar: Itulah Impian Kami

Pria kelahiran 2003 itu menerangkan perbedaan latihan di Indonesia dengan NBA Academy.

"Sebenarnya latihan di sana dan di Indonesia sama saja," tutur Derrick dilansir IBL.

"Porsinya sama, capeknya juga sama."

Aksi dari pebasket andalan Indonesia Brando Jawato dan Derrick M. Xzavierro di ajang SEA Games 2022, Hanoi, Vietnam.
Aksi dari pebasket andalan Indonesia Brando Jawato dan Derrick M. Xzavierro di ajang SEA Games 2022, Hanoi, Vietnam. (Instagram @perbasi.ina Verified)
Berita Rekomendasi

Hal yang membedakan latihan di Indonesia dengan NBA Academy adalah soal lawan.

Ketika Derrick berada di NBA Academy, ia mendapat lawan yang memiliki level berbeda.

Level itu dirasakan terutama pada postur hingga skill yang tinggi.

Sehingga untuk menghadapi lawan seperti itu, Derrick secara tidak langsung dipaksa untuk mengimbangi.

Dengan begitu, mau tidak mau Derrick mencoba untuk mengasah kemampuannya agar level dengan lawannya itu setara.

Baca juga: Timnas Basket Indonesia Tatap FIBA Asia Cup dan FIBA World Cup 2023 Usai Berprestasi Di SEA Games

Nampaknya, itu yang pada akhirnya membuat Derrick bisa berkembang pesat.

"Lawan latih saya memiliki level postur dan skill lebih tinggi."

"Ini yang memacu untuk lebih cepat berkembang."

Maka tak heran jika Derrick telah menunjukkan kemampuan luar biasanya ketika membela Indonesia di SEA Games 2022.

Meskipun demikian, di sisi skill dan level yang cukup baik, Derrick mengaku masih banyak yang harus ia perbaiki.

Terlepas dari skill dan kemampuannya, Derrick masih bermasalah dengan emosinya.

Dari SEA Games 2022 itu, ia ingin belajar untuk lebih bisa meredam emosi.

Tak hanya itu, ia harus pandai mengatur kapan ia trash talk dan kapan ia harus diam.

"Saya harus lebih bisa meredam emosi."

"Harus pandai mengatur kapan melakukan trash talk dan kapan harus diam."

Hal itu ia dapatkan setelah mengikuti gelaran SEA Games 2022 di Hanoi, Vietnam.

Pasalnya akibat adanya itu, di laga pamungkas melawan Filipina, ia harus terkena imbasnya.

Fouled out harus Derrick terima lantaran sebelumnya telah terkena foul.

Itu yang harus ia perbaiki lagi sebelum kembali diturunkan di ajang FIBA Asia Cup pada bulan Juli 2022 mendatang.

Menanggapi soal FIBA Asia Cup 2022, Derrick menerangkan akan memperbaiki kekurangan lebih dulu.

"Tentu kami harus memperbaiki segala kekurangan yang terlihat saat SEA Games lalu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas